Kisah Orang Tua ABK Kapal China Kesulitan Hubungi Anaknya, Baru Terima Kabar Setelah Dilarung
Orang tua Ari (25), salah satu ABK Kapal Long Xing 629 tak bisa menghubungi anaknya selama 14 bulan, tiba-tiba dikabarkan sang putera telah tiada.
Editor: Putradi Pamungkas
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com dan insight.co.kr
Juriah, orang tua Ari ABK asal Ogan Komering Ilir yang jenazahnya di larung ke laut oleh kapal tempat ia bekerja menuntut kasus itu diusut tuntas dan hak-hak Ari selama bekerja diserahkan.
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal China mengaku tak bisa menghubungi anaknya selama berbulan-bulan.
Juriah, ayah Ari (25), salah satu ABK Kapal Long Xing 629 mengatakan tidak pernah mendapatkan telepon ataupun kabar dari sang putera sejak ia pergi merantau.
"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon," kata Juriah.
"Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal,” kata Juriah.
Hatinya pun hancur saat mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.
Juriah berharap kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.