Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Sering Dimaki, Mertua Tega Bunuh Menantu, setelah Beraksi Lalu Kunci Rumah dan Bunuh Diri

Seorang mertua di Nias Selatan tega menghabisi nyawa menantunya Febirius Laia alias Ina Adam (27) di rumahnya, Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 16.00.

Editor: Miftah
zoom-in Gara-gara Sering Dimaki, Mertua Tega Bunuh Menantu, setelah Beraksi Lalu Kunci Rumah dan Bunuh Diri
Pixabay/geralt
Ilustrasi pembunuhan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk


TRIBUNNEWS.COM, NIAS - 
Seorang mertua di Nias Selatan tega menghabisi nyawa menantunya Febirius Laia alias Ina Adam (27) di rumahnya, Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB .

Pelaku Peramah Telaumbanua alias Ama Faladi (60) juga meninggal usai meneguk racun rumput usai membunuh menantunya tersebut.

Kuat dugaan, pembunuhan dipicu si mertua kerap dimaki hingga menyimpan dendam.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Edi Sukamto menyebutkan kronologi kejadian terjadi saat korban dan pelaku berada dalam satu rumah di rumah .

"Korban sering memaki tersangka, sehingga tersangka memiliki dendam kepada korban," jelasnya kepada Tri bun, Sabtu (16/5/2020).

Saat korban sedang memarut kelapa di dapur, tersangka mempersiapkan pisau.

Baca: Polisi Nilai NF Bisa Dijadikan Tersangka, Ini Alasannya

Baca: Perubahan Drastis NF setelah Kini Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Gambar Tak Lagi Mengerikan

Baca: NF Ingin Lanjut Sekolah, Ungkap Alasan Rahasiakan Perkosaan yang Dialami, Ini Curhat Pilu Sang Ayah

Berita Rekomendasi

Menggunakan tangan kanan, pelaku  langsung menusuk bagian dada korban dan mengenai lengan kiri korban.

Kemudian korban berlari ke kamar mandi lalu meminta pertolongan ke tetangga dengan berjalan dari belakang menuju rumah tetangga bernama Samiati Laia.

"Namun tetangga sedang berada di kamar mandi dan tidak mengetahui korban masuk ke rumahnya dari pintu belakang," jelasnya.

Lalu, setelah Samiati keluar dari kamar mandi dan langsung menyelamatkan korban dan berteriak meminta tolong.

Saksi Epovrans Harianto Bago datang dan menolong korban akan tetapi korban meninggal dunia di tempat.

Saksi langsung membawanya ke klinik Victori di Kecamatan Teluk Dalam.

Kasatreskrim Edi menerangkan setelah kejadian tersebut tersangka langsung mengunci rumahnya dan mengurung diri di dalam rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas