Dramatis, Empat Orang Dalam Mobil yang Terseret Arus Sungai Krueng Beukah Dselamatkan
Sekitar 15 menit mencuci mobil dan anggota keluarga mandi, air sungai naik secara tiba-tiba karena diguyur hujan
Editor: Hendra Gunawan
Keluarga ini pulang ke Desa Keude Siblah, Blangpidie, Abdya pada Kamis (21/5/2020) malam dengan tujuan ingin merayakan Idul Fitri 1441 H/2020 M bersama anggota keluarga lainnya di Blangpidie.
Safran juga menyampai terima kasih tidak terhingga kepada sejumlah warga Desa Meudang Ara, Desa Seunaloh, termasuk kepada Keuchik Gampong Seunaloh dan warga Jalan Manyang yang nekat terjun ke dalam sungai yang sedang meluap guna membantu menyelamatkan dirinya bersama istri dan anak-anak.
“Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT. Sedangkan saya tidak mampu membalas kebaikan warga yang sangat luar biasa,” ungkap Safran.
Mobil Dievakuasi
Setelah banjir luapan sungai surut, mobil double cabin warna hitam miliki Safran, ternyata masih tetap berada dalam sungai lokasi ditenggelamkan ldalam persitiwa luapan sungai naik secara tiba-tiba, Jumat (22/5/2020) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Mobil double cabin tersebut dievakuasi dari dalam sungai dengan bantuan alat berat jenis beko milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.
Evakuasi juga dibantu masyarakat Desa Meudang Ara dan Desa Seunaloh serta anggota keluarga Safran di Blangpidie.
Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, didampingi Keuchik Gampong Seunaloh, Muhammad Isa memantau langsung kegiatan evakuasi mobil nahas tersebut.
Mobil double cabin dimana sebagian bannya sudah tertimbun batu kerikil di dasar sungai ditarik dengan tali nilon oleh alat berat, kemudian dibantu dorong sejumlah warga. Evakuasi berhasil menarik double cabin sampai ke atas bantaran sungai sekira pukul 9.00 WIB, Sabtu (23/5/2020).
Double cabin Nomor Polisi BK 8703 CF itu tampak dalam kondisi rusak berat setelah sekitar 16 jam tenggelam total dalam luapan banjir di dalam aliran Sungai Krueng Beukah. Kaca depan hancur diterjang banjir yang menyeret sisa potongan kayu, malahan satu potong sisa potongan kayu bersarang dalam kabin.
Bodi mobil juga ringsek di sejumlah titik karena hantaman potongan kayu yang diseret arus banjir. Sampah dan ranting kayu juga tersangkut dalam kabin. Warga dibantu sejumlah anggota keluarga dari Safran bekerja membersihkan mobil yang rusak berat tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Double Cabin Tenggelam di Krueng Beukah Blangpidie, Dramatis Ayah Selamatkan Istri dan dua Anaknya