Tanah Longsor Tutupi Jalan Tol Semarang-Solo, Satu Lajur Sudah Bisa Dilewati Pengguna Jalan
Tanah tebing yang berada di samping jalan tol longsor ke jalur. Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan jalan tol Semarang-Solo kilo meter (km) 426+600 arah Jakarta terdampak longsor yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, pukul 22.48 WIB.
Saat ini, PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Solo terus melakukan pembersihan longsoran di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
Direktur Utama PT TMJ David Wijayatno memberikan update informasi bahwa sejak pukul 10.25 WIB satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan oleh pengguna jalan.
“Kejadian longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanah tebing yang berada di samping jalan tol longsor ke jalur. Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta, sementara jalur arah Solo tidak terganggu, namun saat ini satu lajur sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan,” ujar David melalui siaran pers, Minggu (31/5/2020).
Sementara itu, David menyampaikan, saat ini juga masih dilakukan pembersihan di lokasi kejadian, dibantu oleh BPBD dan Dinas Kebakaran Kab Semarang serta Jajaran Polres Semarang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan konsultan terkait kondisi tanah di lokasi longsoran sehingga dapat diketahui penanganan selanjutnya agar tidak terjadi kembali”, pungkasnya.
Adapun, induk usaha PT TMJ yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan penanganan dampak longsor ini.
Penglola mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta untuk pengguna jalan yang menggunakan jalan tol Semarang-Solo agar memantau kondisi lalu lintas secara aktif dan merencanakan perjalanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.