Butuh Waktu 2 Bulan Duda Pangkep Berusia 60 Tahun Takluklan Gadis 19 Tahun Lalu Menikahinya
Mempelai perempuan usianya 21 tahun, sementara mempelai pria duda usia 60 tahun atau berselisih umur 39 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
Saat itulah, Aman yang sudah menduda selama dua tahun setelah istrinya meninggal dunia, jatuh hati ke Sartika.
Baca: 152 Warga Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Maros Dapat Remisi Idul Fitri
“Saya jatuh cintalah pada pandangan pertama waktu saya pertama kali bertemu di rumah Ibu Tiri saya. Kebetulan kan juga tetangga istrinya saya,” ujar Aman.
3. Jumah Uang Panai
Setelah sekian lama memendam rasa, Aman memberanikan diri untuk meminta ibu tirinya datang meminang Sartika ke keluarganya.
Bak gayung bersambut, pinangan itu lalu diterima oleh keluarga Sartika dengan permintaan uang panai sebesar Rp 20 juta.
“Yah yang namanya kalau sudah cinta. Saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya. Apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda. Ternyata diminta untuk datang melamar,” lanjutnya.
Setalah kedua belah pihak sepakat, pihak keluarga laki-laki pun datang melamar.
Alhasil, uang panai yang awalnya diminta oleh keluarga perempuan sebesar Rp 20 juta, disepakati menjadi Rp 15 juta dengan mahar empang seluas 20 are.
“Ia awalnya minta panai itu Rp 20 juta, tapi karena sanggupnya Rp 15 juta, yah kita terima. Yang beginikan tidak harus dipersulit,” kata orangtua Sartika, Dahlia.
4. Ini Kata Mertua
Dahlia mengaku tidak pernah menyoal status menantunya yang duda itu.
Apalagi, perkawinan terdahulunya tidak dikarunia anak.
Begitu pula soal umur yang terpaut jauh, karena kakak kandung Sartika juga dipersunting oleh pria yang umurnya juga terpaut jauh dan tetap bahagia hingga sekarang.
“Yah tidak masalah soal itu (status). Kakanya Sartika juga kan menikah sama orang yang umurnya juga jauh.