Gadis Jambi Jadi Korban Penculikan, Sempat Kontak Keluarga hingga Ditemukan dalam Keadaan Linglung
kabarnya NA ditemukan di Jakarta oleh seorang sopir taksi di sebuah halte bus di kawasan Blok M, Jakarta.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - NA, gadis asal Jambi berusia 20 tahun, menjadi korban penculikan. Kasus itu menggemparkan warga Tahtatul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Belakangan, kabarnya NA ditemukan di Jakarta oleh seorang sopir taksi di sebuah halte bus di kawasan Blok M, Jakarta.
Namun demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut apakah penculikan atau tidak.
"Infonya memang telah ditemukan, tapi kami wajib cek kebenarannya, kami belum bisa pastikan benar atau tidak."
Baca: Bawa Kabur 2 Bocah di Depok, Polisi Gadungan Langsung tutup Telepon dari Keluarga Korban Penculikan
Baca: Korban Penculikan Anak Update di Medsos, Bareskrim Berhasil Tangkap Pelaku di Cikarang
"Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di sana," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hary Haryanto, dilansir dari Tribunnews.
Sementara itu, menurut Kapolsek Pelayangan, Iptu M Haris Budiyanto, kasus dugaan penculikan itu sudah diterima melalui anggota Bhabinkabtimbas, Minggu (31/5/2020).
Baca: Ada Ancaman Penculikan Dokter, Forkopkes Garut Minta Jaminan Keamanan
"Benar, pihak keluarga pertama kali melapor ke Bhabninkamtibmas," kata Haris, saat dikonfirmasi via telepon seluler Minggu (31/5/2020) sore.
Petugas lalu menindaklanjuti dengan mendalami penyelidikan apakah NA memang korban penculikan atau tidak.
"Yang pasti, kita sudah share ke semua rekan-rekan kita, dan kita dari pihak kepolisian pasti bantu."
"Tapi kita harus telusuri, jangan sampai informasinya diculik, tidak tahunya dibawa pacarnya, atau keluarganya yang lain," kata Kapolsek Pelayangan, Iptu M Haris Budiyanto, dilansir dari Tribunnews.
Kronologi menurut keluarga
Ayah NA, Muhammad Halil, menceritakan, NA pamit pergi ke ATM di kawasan Pasar Jambi, Jumat (29/5/2020).
Namun, NA tak segera pulang. Keesokan harinya, Halil menerima SMS dari NA jika dirinya mengaku diculik dan disekap dua pria di dalam mobil.
Saat itu NA sempat mengirim pesan singkat jika dirinya sedang menuju wilayah Palembang.