Kisah Sugiman Tinggal di Bekas Kandang Sapi di Salatiga, Pernah Disambangi Ular 5 Kali
Sugiman mengatakan, tempat tinggalnya saat ini adalah bekas kandang sapi milik orang lain
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Ini cerita tentang Sugiman, warga Kota Salatiga yang terpaksa tinggal di bekas kandang sapi.
Kehidupan Sugiman dan keluarganya menjadi potret kemiskinan yang masih terlihat di kota itu.
Baca: Gadis Diperkosa Pacarnya Sendiri di Kebun Singkong, Pelaku Ancam Korban yang Sempat Menolak
Melansir dari Kompas.com, Sugiman dan keluarganya tinggal di rumah yang beralaskan tanah.
Atapnya yang tampak reot itu membuat dirinya dan keluarga selalu was-was ketika hujan turun.
Sebab, tetesan air hujan kerap rembes dari atap dan menetes ke lantai tanah.
Sugiman (57) tinggal di tengah kebun yang berada di wilayah RT 1/RW 5 Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga sejak enam tahun lalu.
Tak sendiri, bersamanya ada Ika Yuliana (32) sang istri dan ketiga anaknya.
Anak tertua berusia 12 tahun, tujuh tahun, dan yang terkecil, lima tahun.
Sugiman mengatakan, tempat tinggalnya saat ini adalah bekas kandang sapi milik orang lain.
"Saya menjaga kebun milik Pak Sukiman dan tinggal di sini sejak enam tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya, dia tinggal di RT 8/RW 3 Gendongan.
Namun karena ada permasalahan keluarga, rumahnya dijual hingga dia pindah ke daerah Noborejo.
Tak lama kemudian, dia kembali ke Gendongan dan menempati bekas kandang sapi yang berada di lahan Sukiman.
Saat pertama menempati, kata Sugiman, tempat tinggalnya tak memiliki dinding.