Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Ditutup di Surabaya Raya dan Malang, Jatim Beri Tambahan Pasien Covid-19 Terbanyak

Secara nasional kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PSBB Ditutup di Surabaya Raya dan Malang, Jatim Beri Tambahan Pasien Covid-19 Terbanyak
infocovid19.jatimprov.go.id
Kota Surabaya kini menjadi zona hitam kasus virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur. Hal itu terlihat dari peta sebaran kasus yang dilansir infocovid19.jatimprov.go.id. 

Selain Surabaya, Gresik juga sedang masa transisi, namun hingga Selasa (9/6/2020) terminal belum kunjung dibuka.

Berikut update PSBB Surabaya berakhir, Rabu (10/6/2020) selengkapnya.

1. PSBB Surabaya Berakhir, Kampung Wani Jogo Surabaya Bakal Diperbanyak

Pembentukan kampung Wani Jogo Suroboyo bakal semakin massif seiring berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.

Untuk memuluskan langkah itu, Risma menggelar pertemuan dengan Polrestabes Surabaya serta Polres Tanjung Perak, di masing-masing Mapolres, Selasa (9/6/2020). Dalam pertemuan itu, Pemkot dan jajaran kepolisian membahas detail terkait itu.

"Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo ini untuk menjaga supaya penyebarannya bisa terhambat," kata Risma.

Kampung tangguh ini nampaknya bakal menjadi program Pemkot untuk memassifkan protokol kesehatan. Gerakan berbasis RW ini menjadi senjata Pemkot menggalakkan agar wabah virus corona ini dapat terus ditekan di Surabaya.

BERITA TERKAIT

Apalagi, kampung padat penduduk banyak sekali di Surabaya yang memang berpotensi terjadinya penularan jika lengah. Sehingga, kata Risma, resiko seperti itu yang memang harus terus ditekan dengan melibatkan warga juga.

Selain mendorong Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Risma bersama jajaran kepolisian juga mendiskusikan kemungkinan pembentukan Mal Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh dan Pasar Tangguh. Hal itu juga diyakini dapat menjadi pola agar pandemi ini dapat terus dikendalikan.

“Saya percaya ini bisa ditekan. Saya yakin itu,” ujar Risma.

Hal itu nampaknya juga menjadi warning kepada warga. Dengan berakhirnya PSBB Surabaya, protokol kesehatan dan upaya pencegahan memang harus terus dilakukan.

Risma berharap, warganya dapat semakin disiplin menjalankan itu. Bukan menganggap berakhirnya PSBB sebagai sebuah kebebasan dari pandemi virus corona.

"Banyak saudara kita yang dirawat di rumah sakit, dan masih banyak pula tim medis yang merawat saudara kita itu, jadi ayo jangan ditambah beban mereka,” tambah Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 1.340 Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya. Masing-masing ada empat Satgas yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas