Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Tiri Bunuh Anaknya dengan Pensil, Kapolres Pinrang: Merasa Jengkel dan Cemburu atas Sikap Suami

Sebuah desa di Marawi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan tewasnya balita berusia 4 tahun.

Editor: Lailatun Niqmah
zoom-in Ibu Tiri Bunuh Anaknya dengan Pensil, Kapolres Pinrang: Merasa Jengkel dan Cemburu atas Sikap Suami
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan. Sebuah desa di Marawi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan tewasnya balita berusia 4 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah desa di Marawi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan tewasnya balita berusia 4 tahun.

Dilansir TribunWow.com, anak berusia empat tahun berinisial M itu meninggal di tangan ibu tirinya, Sanima.

Sanima sekaligus pelaku dengan tega melakukan penganiayaan kepada anak tirinya dengan menggunakan alat tulis berupa pensil yang berujung pada kematian.

Dalam acara Kabar Petang tvOne, Kamis (18/6/2020), Kapolres Pinrang, AKBP Dwi Santoso mengungkapkan motif dari perlakukan keji tersebut.

Dwi Santoso mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan diketahui bahwa pelaku mempunyai dua motif.

Pertama adalah merasa jengkel lantaran korban tidak mau menuruti perintahnya.

Sedangkan motif kedua karena dilatari dengan rasa cemburu atas perlakukan berbeda dari suaminya kepada dua anaknya, yakni anak kandung dan anak tiri.

BERITA REKOMENDASI

Dikatakannya, ketika pelaku memerintah koban beberapa kali, korban yang notabene masih berusia balita justru menangis.

Alhasil rasa emosi akhirnya muncul dari diri si pelaku.

Pelaku kemudian hilang kesabarannya hingga melakukan penganiayaan kepada anak tirinya tersebut.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas