Kasus Pembunuhan Bermotif Asmara di Gowa, Rekonstruksi Ada 50 Adegan, Korban Dikeroyok Geng Motor
Kasus pembunuhan oleh geng motor di Gowa, Sulawesi Selatan, tengah memasuki proses rekonstruksi pada Kamis (18/6/2020).
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan oleh geng motor di Gowa, Sulawesi Selatan, tengah memasuki proses rekonstruksi pada Kamis (18/6/2020).
Rekonstruksi pembunuhan bermotif asmara itu dilakukan oleh sembilan pelaku di halaman Polres Gowa.
"Rekonstruksi yang baru saja kami gelar ini ada 50 adegan yang diperagakan," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gowa AKP Jufri Natsir usai menggelar rekonstruksi.
Dari hasil rekonstruksi tersebut tergambar sebagian pelaku mengeroyok korban menggunakan badik, busur panah, dan benda tumpul.
Baca: Terekam CCTV, Pesepeda Dibegal di Jalan Panglima Polim Jaksel, Kena Luka Sayat Clurit di Perut
Baca: Pemuda Tusuk Ketua RT hingga Tewas, Tak Terima Ditegur karena Kumpul-kumpul saat PSBB
Sementara sisanya bersiaga di atas sepeda motor guna membantu pelaku pengeroyokan melarikan diri dari lokasi.
Diberitakan sebelumnya, kawanan geng motor mengeroyok seorang pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan hingga tewas.
Keterangan sejumlah pelaku yang berhasil dibekuk polisi mengaku pembunuhan ini berlatar belakang asmara.
Peristiwa berdarah di Jalan Haji Agus Salim, Sungguminasa ini terjadi pada Rabu (22/4/2020) pukul 22.00 Wita yang menewaskan seorang pemuda bernama Suktan (23).
Baca: VIRAL VIDEO Aksi Begal Motor di Cikarang Utara, Korban Didatangi 4 Orang hingga Alami Luka Bacok
Baca: Perawat Covid-19 di Padang Meninggal Dunia, sang Ibu Dapat Kabar Duka saat Melayat Saudara
Korban dikeroyok oleh kawanan geng motor saat tengah duduk di depan rumahnya.
"Ada sekitar lima motor yang datang berboncengan dan langsung mengeroyok adik kami," kata Supriyanto pada Jumat 24 April 2020.
Korban yang mengalami luka di sekujur tubuh serta tikaman senjata tajam pada bagian dada dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf menggunakan sepeda motor oleh warga namun nyawa korban tak tertolong.
Tim Anti Bandit Reskrim Polres Gowa yang dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Gowa Ipda Andi Imran Hamid membekuk sejumlah pelaku di sejumlah tempat. (Kompas.com/ Abdul Haq)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Gowa Bermotif Asmara, Pelaku Peragakan 50 Adegan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.