Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sosok Dokter Gigi Marwan di Balik Hadirnya Kapal Mewah MV Putri Anggreni 02 di Banda Aceh

Motivasi Marwan sangat sederhana, dia hanya ingin ada kapal pelayaran di Aceh yang dimiliki oleh pengusaha lokal atau putra daerah Aceh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengenal Sosok Dokter Gigi Marwan di Balik Hadirnya Kapal Mewah MV Putri Anggreni 02 di Banda Aceh
Serambinews.com/Muhammad Nasir
Dokter gigi Marwan (pak dokter), pemilik kapal mewah jenis catamaran, MV Putri Anggreni 02 yang akan melayani pelayaran dari Banda Aceh ke Sabang dan Pulo Aceh. 

Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nasir

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Di balik kehadiran kapal mewah jenis catamaran, MV Putri Anggreni 02 untuk pelayaran rute Ulee Lheu Banda Aceh ke Balohan Sabang dan Pulo Aceh, ada sosok “Pak Dokter”, putra daerah yang membawa pulang kapal tersebut ke Aceh.

Meski memiliki titel dokter gigi, namun profesi itu sudah lama tak lagi ditekuni Marwan, kini ia lebih memilih menggeluti dunia usaha.

Berawal dari usaha travel dan kuliner, kini dengan mantap Marwan memulai merambah dunia perkapalan/pelayaran.

Sang pemilik kapal, Marwan yang akrab disapa ‘Pak Dokter” ini kepada Serambinews.com menceritakan, naluri bisnis dan keinginannya untuk membangun daerah asalnya merupakan awal dari usahanya untuk memiliki kapal.

Dokter gigi Marwan (pak dokter), pemilik kapal mewah jenis catamaran, MV Putri Anggreni 02 yang akan melayani pelayaran dari Banda Aceh ke Sabang dan Pulo Aceh.
Dokter gigi Marwan (pak dokter), pemilik kapal mewah jenis catamaran, MV Putri Anggreni 02 yang akan melayani pelayaran dari Banda Aceh ke Sabang dan Pulo Aceh. (Serambinews.com/Muhammad Nasir)

Serta membuka pelayaran dari Banda Aceh ke Sabang dan Pulo Aceh.

Motivasinya sederhana, hanya ingin ada kapal pelayaran di Aceh yang dimiliki oleh pengusaha lokal atau putra daerah Aceh.

Berita Rekomendasi

Perjuangan berawal dengan melirik kapal Pulo Rondo yang sudah lama teronggok di Pelabuhan Ulee Lheue.

Namun usaha itu gagal karena ada masalah kepemilikan aset kapal itu yang belum selesai.

Ia pun membuka jaringan ke luar, dengan mencari kapal hingga ke Dumai, Riau.

Baca: ART Ceritakan Perilaku Buronan FBI: Pernah Diajak Berhubungan Badan, Selalu Kunci Pintu saat Tidur

Sempat memulai penjajakan, namun usaha itu gagal lagi karena beberapa persoalan.

Tak patah semangat, melalui kerabatnya di Jakarta, akhirnya ia berjodoh dengan Catamaran MV Putri Anggreni di Batam.

Beruntungnya, kapal dua lambung ini masih sangat baru, usia belum setahun.

Awalnya sempat dioperasikan untuk rute Tanjung Balai Karimun – Johor Malaysia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas