Drum Pembuatan Tahu Meledak Hingga Terlempar Sejauh 10 Meter, Pemilik Usaha dan Karyawannya Terluka
Kuatnya ledakan membuat usaha tahu rumahan tampak berantakan. Atap rumah rusak dan dinding tembok rumah hancur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar
TRIBUNNEWS.COM, TANETE RIATTANG - Drum pembuatan tahu di lokasi usaha pembuatan tahu rumahan di Jl Andi Salo Limpu, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tiba-tiba meledak, Sabtu (18/6/2020).
Hingga kini belum diketahui pemicu ledakan.
"Kami masih selidiki penyebab ledakan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson.
Samson mengatakan dua korban luka akibat ledakan tersebut.
Korban adalah Andi Arsyad pemilik usaha tahu dan Andi Hasanuddin, seorang karyawan.
Keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit TK IV DR M Yasin Bone untuk perawatan.
Seorang warga, Muliati mendengar suara ledakan yang cukup besar.
"Sangat besar ledakannya. Saya kaget kemudian mencari sumber ledakan tersebut," ujarnya.
Selain menyebabkan dua korban luka, ledakan merusak atap rumah dan meruntuhkan dinding tembok usaha tahu rumahan.
Saat ini lokasi kejadian telah diberi garis polisi.
Baca: Bukan Mike Tyson, Ini Pemilik Pukulan Terkuat Menurut Muhammad Ali
Baca: Kabar Buruk! WHO Peringatkan Corona Masuki Fase Paling Berbahaya di Saat Orang Mulai Bosan di Rumah
Diduga Akibat Drum Kekurangan Air
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson mengungkapkan, diduga ledakan terjadi karena drum pembuatan tahu (tempat penguapan tahu) kekurangan air.
Hal ini disebabkan karena suhu drum panas sehingga mengakibatkan adanya ledakan.
