13 Jam Surawan Bertahan di Tengah Laut Hanya Berpegangan di Badan Kapal yang Terbalik
Mereka bertahan semalaman mengapung di laut. Surawan berhasil selamat dengan mengandalkan badan kapal yang terbalik.
Editor: Dewi Agustina
Kakansar Padang, Asnedi mengatakan kalau ada tiga orang lagi masih dalam pencarian.
Tim SAR akan menyisiri lagi ke pulau-pulau kemudian bergerak ke arah tenggara.
"Ini adalah kelompok pecinta atau mancing mania, mereka menuju Pulau Toran dan kapal pertama rusak."
"Lalu diminta kapal kedua menjemput, tapi malah terbalik di tengah perjalanan," kata Asnedi.
Pihaknya memperkirakan kapal terbalik diakibatkan karena cuaca buruk dan terjadinya badai pada saat perjalananan.
Cari 3 Korban Lain
Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang kembali melanjutkan pencarian korban kapal terbalik akibat cuaca buruk.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/6/2020) lalu, dimana dilaporkan ada 13 orang hilang karena kapal yang ditumpanginya terbalik di tengah laut.
Pencarian dilakukan sejak laporan masuk, dan dilanjutkan pada Senin (22/6/2020) kemarin.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan KN SAR Yudhistira 227, RIB 02, dan perahu karet.
"Kemarin ditemukan sembilan, dan satu orang ditemukan oleh nelayan," kata Kakansar Padang, Asnedi, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan semuanya dalam keadaan selanat, dan untuk hari ini belum ada tambahan penemuan.
"Baru pagi hari ini tim bergerak melakukan pencarian sekitar pukul 07.00 WIB, hari ini kita kembali mengerahkan KN SAR Yudhistira 227, RIB 02, dan perahu karet," ujarnya.
Tambahan pada hari ini juga didukung oleh personel TNI AL, dan fokus pencarian ke lokasi terbaliknya.
Namun, lebih menyisir arah ke Tenggara.
"Tiga orang lagi yang belum ditemukan, untuk data nama siapa saja yang hilang belum ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Selamat dari Tragedi Kapal Tenggelam di Padang, Begini Cara Surawan Bertahan 13 Jam di Laut