Kabaharkam Polri Bantu Bocah Penyandang Disabilitas
Bocah usia 6 tahun itu didiagnosa dokter komplikasi penyakit mulai dari pengecilan ukuran kepala, epilepsi dan gangguan lainnya yang sangat serius.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto memberikan perhatian pada nasib seorang bocah asal Hamparan Perak, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, bernama Maghfira yang mengalami disabilitas.
Kondisi Maghfira memang memprihatinkan.
Bocah usia 6 tahun itu didiagnosa dokter komplikasi penyakit mulai dari pengecilan ukuran kepala, epilepsi dan gangguan lainnya yang sangat serius.
Melalui stafnya bernama Abink, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menyerahkan bantuan kepada penderita disabilitas itu seperti kursi roda, sembako dan tali asih.
“Saya di WhatsApp Pak Kabaharkam untuk memberikan bantuan kepada adik Magrifa Ramadhani,” ujar Abink kepada media usai menyerahkan bantuan di rumah adik Azizah Dusun I Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang pada Senin (22/6/2020).
-
Baca: Jubir Presiden Sebut Perpres 67/2020 Dorong Penghargaan dan Penghormatan Hak Penyandang Disabilitas
Sementara itu, menurut Abink, keluarga Magrifa terharu dengan bantuan itu.
Sebab selama ini, menurut ibu Magrifa yakni Azizah, belum pernah ada pihak siapapun yang menaruh perhatian dan memberikan kepada anaknya.
Sebagai warga miskin pihaknya tidak bisa mengobati Magrifa karena tak punya biaya berobat.
Sementara itu, Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto ketika dikonfirmasi media menegaskan bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, apalagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kehadiran Polri membantu masyarakat jangan disalahartikan, kehadiran Polri membantu masyarakat juga merupakan representasi kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat,” ujar Komjen Agus.
Komjen Agus memastikan bahwa Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat karena harkamtibmas mencakup segala aspek.
Dia menghimbau jajaran Polri di wilayah juga lebih respek dan tanggap kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jangan sampai kelaparan dan kemiskinan menjadi penyebab timbulnya kejahatan, harus bisa kita cegah.
“Kekuatan yang dipinjamkan oleh Allah SWT gunakan sebaik-baiknya untuk membantu yang lemah," papar Komjen Agus.