Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Keluarga Pasien Aniaya Tenaga Medis: Tak Puas dengan Penanganan RS, Akui Lakukan Pemukulan

JO, seorang tenaga medis di RSUD dr Haulussy Ambon diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah keluarga pasien Covid-19.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in FAKTA Keluarga Pasien Aniaya Tenaga Medis: Tak Puas dengan Penanganan RS, Akui Lakukan Pemukulan
Facebook via Kompas.com
Foto seorang tenaga medis RSUD Ambon yang diduga menjadi korban penganiayaan sejumlah keluarga yang mengambil paksa jenazah Covid-19 viral di media sosial facebook, Sabtu (27/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - JO, seorang tenaga medis di RSUD dr Haulussy Ambon diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah keluarga pasien Covid-19 di rumah sakit itu.

Peristiwa malang yang menimpa JO itu terjadi setelah korban membawa jenazah Covid-19 dari ruang isolasi menuju kamar jenazah, Jumat (26/6/2020).

Keluarga Lapor Polisi

Tak terima dengan perlakuan keluarga pasien, keluarga korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Pelaporan itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Gilang Prasetya.

ilustrasi
ilustrasi (Shutterstock)

"Iya, kasus itu benar. Keluarga telah melaporkan ke polisi, jadi sudah ada laporan dan saat ini sedang didalami," kata Gilang, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Terkait hal itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang juga membenarkan informasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap tenaga medis di RSUD Ambon.

BERITA REKOMENDASI

"Iya benar, sementara diproses oleh pihak kepolisian," terang Kasrul.

Baca: Viral Kisah Tenaga Medis di Ambon Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Corona

Polisi Periksa Tiga Saksi

Terkait dengan insiden itu, polisi telah memeriksa tiga orang saksi.

Gilang mengatakan, tiga orang saksi yang diperiksa itu hanya dimintai keterangan.

"Saksinya baru datang dan saat ini sedang diperiksa, ada tiga orang ya yang kita periksa saat ini," terang Gilang, seperti dilansir dari Kompas.com.


Alasan Keluarga Ambil Paksa Jenazah

Mengutip dari Kompas.com, AK yang merupakan anak pasien mengatakan, pihak keluarga terpaksa mencegat ambulans dan mengambil paksa jenazah ayahnya karena tidak puas dengan penanganan di RSUD dr Haulussy Ambon.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas