Bermula Saling Sindir di Pesan WhatsApp, Gadis remaja di padang Dianiaya di Tengah Lapangan
Pihaknya juga mengatakan kalau korban yang diduga mengalami penganiayaan secara bersama-sama telah membuat laporan polisi di Polsek Padang Selatan.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga beberkan awal masalah hingga berujung perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa perkelahian antara gadis remaja di Padang viral setelah videonya beredar di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Lapangan dekat Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (29/6/2020) yang lalu.
Pihaknya juga mengatakan kalau korban yang diduga mengalami penganiayaan secara bersama-sama telah membuat laporan polisi di Polsek Padang Selatan.
Kakak laki-laki korban yang berinisial BG (15) bernama Afrizal (24) mengatakan kalau awal terjadinya pertengkaran akibat saling sindir melalui chat WhatsApp.
Ia mengatakan kalau dirinya ada empat bersaudara, dan BG (15) merupakan anak keempat yang paling kecil.
"Masalahnya itu, karena perkara kakak perempuan dari adik saya BG (15). Jadi kakak perempuannya (dari korban) dijelek-jelekkan oleh kakak si pelaku berinisial Al," katanya, Kamis (2/7/2020).
Keduanya sama-sama memiliki kakak perempuan, dan kedua saling menjelek-jelekkan.
"Awalnya saling sindir di chat WahatsApp dengan si pekaku inisial Al, dan pelaku terlapor mengatakan kalau kakak BG (15) adalah perempuan yang kurang baik," ujarnya.