Belasan Warga Mual, Pusing Hingga Muntah, Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Hidangan Hajatan Akikah
Setelah mengonsumsi hidangan dalam acara tersebut, selang beberapa menit kemudian sejumlah warga mengeluhkan mual, pusing, hingga muntah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sejumlah warga Kampung Selaawi, RT39/8, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, muntah-muntah, Selasa (7/7/2020). Mereka diduga mengalami keracunan seusai mengonsumsi hidangan acara akikah.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut berawal ketika sejumlah korban menghadiri acara aqiqah di rumah seorang warga sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun setelah mengonsumsi hidangan dalam acara tersebut, selang beberapa menit kemudian sejumlah warga mengeluhkan mual, pusing, hingga muntah.
Baca: Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi saat Alami Keracunan Makanan, di Antaranya Air Kelapa
Baca: Ikan Tongkol Diduga Bikin 19 Warga di Kabupaten Batang Keracunan, Bantuan Sembako Diganti Bandeng
Camat Nagrak Heri Sukarno, mengetahui adanya sejumlah warga yang keracunan tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat serta aparat desa.
"Setelah mendapatkan informasi adanya keracunan massal kami bersama sejumlah petugas Polsek Nagrak dan desa setempat langsung mengecek ke lokasi untuk segera menolong," ucap Heri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/7/2020).
Menurutnya, warga yang mengalami keracunan ada sekitar 10 hingga 15 orang. Namun untuk memastikan pihaknya tengah melakukan pendataan.
"Jumlah pastinya belum jelas dan masih didata. Namun sementara diperkirakan mencapai 10 hingga 15 orang mengalami keracunan akibat mengonsumsi hidangan aqiqah itu,” ucapnya.
Heri menambahkan, hingga saat ini sejumlah warga yang keracunan tersebut sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan intensif.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Belasan Warga Keracunan Seusai Mengkonsumsi Hidangan Hajatan Aqiqah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.