Dukung Adaptasi Kebiasaan Baru, PMI Banyuwangi Gencar Lakukan Sosialisasi dan Distribusi Bantuan
Utamanya di pondok pesantren yang ada di kawasan Banyuwangi. Hal ini untuk mendukung penerapan kebiasaan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi gencar membantu pemerintah secara masif melakukan penyemprotan dan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat, Kamis (9/10/2020).
Utamanya di pondok pesantren yang ada di kawasan Banyuwangi. Hal ini untuk mendukung penerapan kebiasaan baru (new normal) di Banyuwangi.
Dalam keterangannya PMI Kab. Banyuwangi menyatakan bahwa adaptasi kebiasaan baru adalah cara merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasan di masyarakat.
Baca: Gara-gara Covid-19, Pendapatan Sektor Perfilman Hilang Rp 1,2 Triliun
Baca: Tetap Aktif Saat New Normal, Berikut Kunci Selalu Sehat Selama Pandemi COVID-19
“Keadaan dimana ketika PSBB mulai dilonggarkan, protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif dengan tetap mencegah terjangkit virus corona,” tertulis dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).
Ketika pelonggaran mulai berlaku, masyarakat diimbau agar tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak ideal, rajin mencuci tangan dengan sabun, olahraga teratur, serta menjaga asupan gizi.
Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman (zona hijau). Saat ini Banyuwangi sudah termasuk zona kuning atau zona dengan tingkat resiko rendah.
Menyampaikan pesan kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehataan dirasa efektif ketika disampaikan secara tatap muka.
Sebagai pendukung bahan sosialisasi, PMI Kab Banyuwangi telah mencetak media kit tentang AKB sebanyak 3.500 lembar yang merupakan dukungan PMI Pusat dan USAID.
PMI Kab. Banyuwangi juga memproduksi Masker Kain sebanyak 20.000 pcs, yang akan dibagikan kepada masyarakat bersama dengan sabun mandi dan biskuit bantuan dari PMI Pusat dalam media kit tersebut.
“Barang-barang tersebut dikemas dalam PHBS KIT yang akan disalurkan ke pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo/lansia dan masyarakat yang terdampak COVID 19 di Kab. Banyuwangi,”
Pengasuh pondok pesantren Al-Atiq Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, H. Subaweh mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah melakukan penyemprotan secara gratis.
Ia berharap dengan adanya penyemprotan dan sosialisasi ini para santri semakin paham untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit, terutama terhindar dari penularan Covid-19.
“Mudah-mudahan atas apa yang dilakukan PMI di pesantren kami, santri kami terhindar dari segala penyakit. Khususnya pada saat pandemi corona, semoga kita tidak terjangkit penyakit corona. Sekali lagi terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PMI, dan kepada pemerintah desa, kecamatan dan semua yang hadir pada kesempatan ini,” ujarnya