Pembunuhan Guru SD di Banyuasin, Berawal dari Nonton Film Porno dan Intip Korban saat Mandi
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai busana di dalam ember berukuran 60 sentimeter.
Editor: Sanusi
Kemudian anak kunci tersebut diselipkan dari bawah pintu.
Untuk motifnya, jelas AKBP Danny, tersangka memperkosa korban dikarenakan sebelumnya tersangka sudah menonton film dewasa (konten porno).
"Tersangka kemudian panik karena korban berontak dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan diikat," kata dia.
Pada saat ditangkap tim puma tersangka tidak melakukan perlawanan.
"Ketika dilakukan penggeledahan didapati HP milik korban merk Vivo dan Nokia terdapat dalam saku celananya," kata Kapolres
Saat diamankan, tersangka langsung mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh korban.
Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti berupa 1 handphone merk Nokia, 1 handphone merk Vivo, ember warna hijau, 1 charger handphone warna putih, 1 buah ikat rambut, 1 buah ikat pinggang coklat, 1 buah celana coklat tersangka, dan 1 buah baju warna hitam adidas.
Kini tersangka diamankan di Mapolres Banyuasin.
3 hari tak mengajar
Seorang guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan tangan terikat di rumahnya, Kamis (9/7/2020).
Diduga kuat wanita berusia 45 tahun tersebut menjadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai busana di dalam ember berukuran 60 sentimeter.
Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar, membenarkan adanya kasus penemuan mayat seorang guru tersebut.
Baca: Peran Istri dalam Kaburnya 5 Tahanan dari Polsek Sukarame Palembang, Bawa Gergaji yang Diselipkan
Jenazah korban pertama kali ditemukan empat temannya sesama guru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.