Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolonel Kav Edward Sitorus Berat Hati Tinggalkan Klub Sepakbola Uni Papua

Edward Sitorus sejak tanggal 8 Juli sudah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Doktrin Pusat Kesenjataan Kavaleri di Bandung Jawa Barat.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kolonel Kav Edward Sitorus Berat Hati Tinggalkan Klub Sepakbola Uni Papua
dok pribadi
Kolonel Kav Edward Sitorus di tengah-tenah pemain Klub Sepakbola Uni Papua 

Tidak lupa, Ia juga mengingat kebaikan para orang tua anak-anak Papua di mana salah satunya ada yang berjualan sayuran. Bukannya menerima uang pembelian dari istri, kami malah diminta untuk mengambil sayur tersebut tanpa bayar. Hal tersebut terjadi lantaran anak dari penjual sayur tersebut selalu diayomi olehnya. 

"Kan ada mamanya jualan sayur, kalau istri saya datang ke situ mereka langsung gak mau dibayar malah dikasih, kalau gini caranya kita gak mau belanja di sini, jangan mama katanya, abis gak mau dibayar," sambunganya. 

Kini Kolonel Edward harus meninggalkan Papua kembali, sebab situasi yang sama pada Tahun 2015 dia juga sempat pindah ke Kupang dan kembali ke Papua. Namun kali ini dirasa berbeda, anak-anak Papua termasuk para orangtuanya turut bersedih melepas Kolonel Edward yang harus bertugas di Bandung.

"Ya mereka berat hati juga," paparnya.

Kolonel Kaveleri Edward Sitorus, Youtuber TNI Pembawa Damai di Tanah Papua
Kolonel Kaveleri Edward Sitorus, Youtuber TNI Pembawa Damai di Tanah Papua (dok pribadi)

Kolonel Edward yang juga dikenal sebagai Youtuber dari TNI AD ini, juga menyampaikan agar channelnya serta postingan di sosial medianya terkait orang-orang Papua, diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk membantu saudara-saudara kita di Papua.

"Dengan mengupload ini, saya bukan mau pamer tapi mengundang teman dan banyak orang di Jakarta yang ingin menyalurkan bantuan tapi gak tau kemana, akhirnya usai melihat postingan saya mereka kasih baju, tas, bola, susu dan lain lain. Saya hanya menyalurkan saja, hasilnya saya share di media sosial," ujarnya.

"Positifnya orang bisa melihat dunia yang lain, dan bisa menyalurkan berkat bagi banyak orang," tutur Edward Sitorus.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas