Ratusan Warga Gresik Jadi Korban Oknum Perusahaan Pembiayaan, Beli Motor Kontan, BPKB Malah Disita
Belasan kepala desa di Kabupaten Gresik menggeruduk sebuah kantor pembiayaan kendaraan bermotor
Editor: Hendra Gunawan
"Bagaimanakah ini harus ditindaklanjuti karena menyangkut warga masyarakat Gresik, banyak jumlahnya harus dipikirkan bareng-bareng. Jangan sampai tidak merasa pinjam dikorbankan menjadi BI checking," terangnya.
Sementara itu, salah satu korban bernama Misbakhul Aziz mengaku tidak pernah kredit.
Bahkan sepeda motor Honda Scoopy yang dibelinya di sebuah showroom di Sidayu dibeli cash.
Uang Rp 20 juta langsung diserahkan.
"Saya merasakan rugi, beli cash dimasukkan kredit.
Bukti pelunasan ada semua ada.
Beli motor scoopy Rp 20 juta beli di showroom Sidayu.
Melalui showroom tanpa melalui sales.
Pihak showroom mau tanggungjawab mau mengurus ini sudah satu tahun.
Tidak tahu kapan BPKB keluar," kata dia dengan nada pasrah.
FIF tidak bisa diwawancarai
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak FIF tidak bisa dimintai keterangan.
Saat didatangi awak media, pihak petugas keamanan bernama Agus Cahyono mengaku pihak FIF masih rapat.
"Tidak bisa ditemui, sedang rapat membahas masalah ini," tuturnya. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 200 Warga Gresik Korban Kredit Fiktif FIF, Beli Tunai BPKB Motor Disita, Begini Modusnya