Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Marinding yang Tewas Dililit Ular Menolak Jasadnya Dimakamkan, Ini yang Dilakukan Kapolsek

Tubuh pria warga Suku Anak Dalam (SAD) ini ditemukan bersama ular berukuran besar yang masih melilitnya di hutan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Marinding yang Tewas Dililit Ular Menolak Jasadnya Dimakamkan, Ini yang Dilakukan Kapolsek
Istimewa
Polisi saat berada di TKP penemuan jasad warga SAD di Merangin yang tewas dililit ular. 

Tak ada luka serius ditubuh korban, namun petugas agak kesulitan ketika mengevakuasi korban karena Ular Sanca (sering dikenal ular Sawo) dengan kepanjangan sekitar tiga meter lebih itu melilit ditubuh korban.

Petugas terpaksa mengusir ular tersebut dengan kayu yang berada disekitar. Setelah beberapa menit melakukan pengusiran, akhirnya ular tersebut lari dengan sendirinya.

"Ularnya dilepas, sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," kata Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman, Selasa (14/7/2020).

Namun demikian, sebelum dimakamkan pihak keluarga menolak untuk pemakaman korban karena tradisi mereka, siapa saja yang mati ketika melangun, maka tidak boleh dikuburkan.

Setelah diberikan pengarahan oleh Kapolsek, akhirnya keluarga mengikhlaskan jika korban dimakamkan.

"Ini soal fardhu kifayah, jenazahnya harus dimakamkan," imbuhnya.

Korban telah hilang dari rumah pada tanggal 12 Juli lalu, dia pergi dari rumah untuk berburu di hutan ketika tengah malam.

Berita Rekomendasi

Setelah beberapa hari menghilang,keluarga dari SAD tersebut langsung melaporkan kepada Polsek Pamenang.

Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek langsung menebar informasi ke berbagai lini. Cepat pukul 15.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari warga jika ada bau busuk di hutan di desa Rejosari Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.

Mendapat informasi tersebut, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek pemenang iptu Fathkur Rahman langsung menuju ke TKP, benar saja, pihaknya menemukan Marinding Tengah terbujur kaku dengan kondisi dililit ular.

Kapolsek Pamenang IPTU Fathkur Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah menemukan SAD yang hilang pada 12 Juli lalu.

"Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan dililit ular," kata Fathkur Rahman.

Menurut dia, sebelum meninggal korban sempat terjadi pertarungan melawan ular tersebut karena di kepala ular tersebut terdapat luka, namun entah apa yang terjadi di, korban dililit.

"Mungkin dia mau nangkapnya, prediksinya, dia Salah pegang dan kemudian dililit ular itu," ungkapnya. (Muzakkir)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jenazah Warga Suku Anak Dalam di Merangin Dililit Ular Piton Besar, Polisi Kaget Melihat

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas