Ijazah dan SK Penting Milik Bupati Luwu Utara Indah Putri Terendam Banjir, Tetap Prioritaskan Warga
Banjir bandang yang menerjang Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam meluluhlantakkan Masamba, Ibu Kota Luwu Utara, Sulsel.
Editor: Miftah
“Jaringan komunikasi ini harus diperbaiki agar terjadi hubungan komunikasi dengan pihak pihak luar dan keluarga para korban, selain itu jaringan listrik harus diperbaiki cepat,” kata Nurdin saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis (16/7/2020).
Ia mengatakan Banjir yang merendam 6 kecamatan di Luwu Utara akibat meluapnya sungai Rongkong di Sabbang, Sungai Meli di Baebunta dan Sungai Masamba di Masamba, menurut Nurdin Abdullah, disebabkan karena faktor cuaca iklim yakni curah hujan yang tinggi.
Jumlah korban jiwa sudah 35 orang.
Masih puluhan yang sedang pencarian.
Bupati Indah Mengungsi
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengungsi bersama warganya saat banjir bandang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selawan, Senin (13/7/2020).
Bupati Indah mengungsi ke kantor bupati karena rumah jabatannya terendam lumpur setinggi 2 meter.
Banyak juga warga Lutra mengungsi di tanah lapang.
Hamparan ratusan hektare kebun kelapa sawit yang baru dibuka di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara menjadi lokasi pembangunan puluhan tenda untuk pengungsi korban bencana banjir bandang Masamba, Rabu, 16 Juli 2020.
Puluhan tenda terpal kebanyakan berwana biru itu tampak mendominasi dari pohon kelapa sawit yang baru berumur dua tahunan di lahan kebun sawit ratusan hektare.
Di dalam tenda ada beberapa rumpun keluarga yang persatukan oleh perasaan sama, korban bencana banjir bandang pasir.
Ibu Hawiah dan Ahmad, adalah contoh dua dua keluarga dari satu rimpun yang memilih bersatu di bawah tenda terpal dibangun di sela-sela pohon kelapa sawit berumur dua tahun.
Mereka yang menghuni puluhan tenda di Desa Meli ini adalah bagian dari 39 titik pengungsian korban bencana banjir bandang yang terjadi 13 Juli malam.
Ratusan orang yang memilih berada di bawah tenda pengungsian itu adalah bagian kecil dari 14.483 orang pengungsi akibat dampak banjir bandang Masamba.