Ramai Konten Video TikTok Penggemar Berciuman dengan Siluet Idol K-Pop, Psikolog Beri Tanggapan
Psikolog memberikan tanggapan terkait ramainya konten video TikTok yang memperlihatkan penggemar berciuman dengan siluet idol K-Pop.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
"Ini sebenarnya kan konten, bisa saja konten ini tujuannya biar banyak dilihat saja," jelasnya.
Baca: Viral Penggemar K-Pop Buat Video Seolah-olah Dicium Idola, Psikolog Beri Tips agar Remaja Tak Meniru
Baca: VIRAL Video Nenek Diduga Dipaksa Berjualan, Tak Diberi Makan dan Minum, Anak Memantau dari Kejauhan
Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini menambahkan, yang dilakukan penggemar K-Pop itu wajar jika membuat siluet dengan lawan jenis.
Sehingga, membuat siluet yang seolah-olah berciuman dengan idolanya itu bukan sebuah penyimpangan seksual.
"Menurut saya ini masih normal, enggak ada gangguan. Karena saya masih positif thinking ini dalam rangka konten."
"Enggak maksud-maksud terobsesi atau apa, itu normal saja," terang psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.
Adib pun setuju jika penggemar K-Pop yang mengikuti tren itu menyebut hanya sebagai lucu-lucuan.
Namun, dirinya menganggap penggemar yang membuat siluet berciuman dengan idola itu sudah berlebihan.
"Tujuan TikTok kan memang hiburan. Tapi kalau sudah sampai cium pipi, cium perut, itu berlebihan lah," tegasnya.
Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI itu berujar, perilaku seperti itu tidak dibenarkan.
Sebab, berciuman bibir hingga perut seperti itu dilakukan oleh pasangan suami istri.
"Itu kan bukan muhrim, kalau sampai begitu itu kan wilayah pribadi manusia."
Baca: Linkin Park Angkat Bicara soal Lagunya yang Dipakai di Video Kampanye Trump: Kami Tidak Mendukungnya
Baca: VIRAL Video Ayah Beli Semua Rasa Kopi Janji Jiwa karena Tak Tahu Kesukaan Sang Anak, Ini Kisahnya
"Yang berhak mencium bibir, mencium perut, itu kan cuma pasangan sah dari orang tersebut," katanya.
Adib kemudian mengimbau agar tak membuat video seperti itu.
"Jangan mengeksploitasi seperti itu lah, jangan berlebihan menurut saya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.