Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Teman Gara-gara Uang Rp 10 Ribu Emosi, Dihajar & Ibu Dihina: Kamu Tidak Main-main Sama Saya

Pelaku pembunuhan temannya gara-gara uang Rp 10 ribu mengaku sangat emosi. Menurutnya, korban yang dimintai uang malah menjawab kasar.

Editor: Miftah
zoom-in Pembunuh Teman Gara-gara Uang Rp 10 Ribu Emosi, Dihajar & Ibu Dihina: Kamu Tidak Main-main Sama Saya
Today Online
Ilustrasi- Pelaku pembunuhan temannya gara-gara uang Rp 10 ribu mengaku sangat emosi. Menurutnya, korban yang dimintai uang malah menjawab kasar. 

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam rencong yang digunakan tersangka membunuh korban.

"Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun," kata Farizon.

Tulang Punggung Keluarga

Duka mendalam dirasakan Yanti (65 tahun) yang mendapati kenyataann putranya Boy Sandi, meninggal dunia dengan cara dibunuh.

Di dekat jenazah sang putra, Yanti tak henti-hentinya memanjatkan doa.

Di tengah kesedihannya, Yanti mengungkapkan bahwa putranya bernama Boy Sandi (36 tahun) merupakan tulang punggung keluarga.

"Anak saya ini kerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dia selalu bantu keluarganya," kata Yanti saat ditemui di rumah duka di Lorong Karya, Jalan Faqih US, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Minggu (26/7/2020).

Berita Rekomendasi

Malam saat peristiwa berdarah itu, Yanti mengaku tak memiliki firasat apa-apa.

Namun seketika hatinya gelisah saat putranya tak kunjung pulang padahal sudah larut malam.

"Semalam sekitar pukul 01.00, saya dapat kabar anak saya terkapar di jalan. Kenapa anak saya disakiti orang? Saya kaget dan ini jadi tanda tanya buat saya," kata Yanti sambil bercucur air mata.

Wanita 65 tahun ini mengisahkan, sejak Boy berpisah dengan istrinya beberapa tahun lalu, ia bertekad ingin menghidupi kedua anaknya.

Sehingga, Boy bekerja menjadi buruh bangunan dan pengemudi ojek.

"Anaknya dua, dia sendirian yang cari uang setelah berpisah dengan istrinya," ungkap Yanti.

Tanggung jawab mendiang Boy, akhir-akhir ini makin besar karena sang ayah bernama Azzumar yang berusia 70 tahun, menderita sakit tifus dan hanya terbaring lemah di rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas