Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewas Dikeroyok, Arisky Pernah Menolak Saat Ditawari Jadi Saksi di Pilkada: 'Iya Kalau Masih Hidup'

Bambang teringat, anak ketiganya itu pernah menolak tawaran seorang keponakannya, untuk menjadi saksi prosesi pemilihan umum kepala daerah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tewas Dikeroyok, Arisky Pernah Menolak Saat Ditawari Jadi Saksi di Pilkada: 'Iya Kalau Masih Hidup'
Tribunjatim.com/Luhur Pambudi
Jenazah Arisky Tri Yulianto (26) saat disemayamkan di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. 

Pasalnya, antara lokasi pertengkaran; melibatkan anaknya sejumlah orang tak dikenal itu, dengan lokasi terakhir mayat anaknya terkapar, terpaut jauh, sekira 10 meter.

"Enggak dipinggirkan, mungkin untuk menghilangkan jejak, supaya anak itu terlihat enggak diketahui orang," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin tak menampik bila sejumlah terduga pelaku pengeroyokan telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin (kiri) saat menunjukkan tersangka dan barang bukti.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin (kiri) saat menunjukkan tersangka dan barang bukti. (Tribun Jatim/istimewa)

Namun pihaknya enggan mengungkapkan secara detail, mengenai motif, bahkan jumlah para pelaku yang telah diamankan itu.

Pasalnya, proses penyidikan beserta pengembangan kasus tersebut, masih terus diupayakan oleh pihaknya, Tim Antibandit Polsek Sukolilo dan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Nanti tunggu Kapolsek saja ya," ungkap Abidin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Anaknya Jadi Korban Pengeroyokan, Ayah di Surabaya Ungkap Kenangan Bersama Almarhum

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas