Polisi Tangkap Begal Sadis yang Lukai Wanita Muda di Palembang
Begal sadis yang melukai seorang wanita muda di Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap aparat Polrestabes Palembang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Begal sadis yang melukai seorang wanita muda di Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap tim gabungan Unit Pidum dan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Pelaku yang diamankan bernama Anggi Saputra (24).
Ia sebelumnya beraksi dengan seorang temannya membegal pengendara sepeda motor wanita di Jalan Gubernur H Asnawi Mangku Alam, simpang Bandara Palembang, Minggu (2/8/2020).
"Satu pelaku diamankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Selasa (4/8/2020).
Baca: Kapolrestabes Palembang: Prank Daging Isi Sampah Bikin Onar, Terancam Penjara Maksimal 10 Tahun
Polisi terpaksa menghadiahi pelaku timah panas karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
Selain pelaku Anggi, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk melukai korban.
Sementara satu pelaku lainnya yang membawa kabur motor korban, Honda Vario dengan pelat nomor BG 2517 ACE masih diburu polisi.
"Satu pelaku lainnya sedang dikejar. Kami sudah tahu identitasnya," kata Anom.
Baca: Pengakuan Pelaku Prank Daging Kurban Berisi Sampah di Palembang: Yang Kena Prank Ibu Kandung Saya
Menurut catatan kepolisian, sudah ada lima laporan terkait aksi kejahatan pelaku di sejumlah wilayah di Palembang.
Sementara Anggi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, mengaku dialah yang menyayat tangan korban menggunakan pisau.
"Saya yang melukai korban, teman saya yang bawa motor," kata tersangka sambil meringis kesakitan karena luka tembak di kakinya.
Sebelumnya seorang wanita bernama Novianti (28) menjadi koban begal di Simpang Tanjung Api-api, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 01.30.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor seorang diri.
Wanita yang tinggal di Jalan Talang Jambe, Perum Karya Mandiri, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang tersebut mengaku dibegal dua orang pelaku.