Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sawahnya Dipasangi Patok Pembangunan Tol Jogja - Solo, Fendi Berharap Dapat Ganti Rugi yang Sesuai

Sawah warisan tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan dari keluarga Fendi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sawahnya Dipasangi Patok Pembangunan Tol Jogja - Solo, Fendi Berharap Dapat Ganti Rugi yang Sesuai
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Patok proyek Jalan Tol Solo-Jogja yang sudah dipasang di area persawahan milik warga di wilayah Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (5/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Dua lahan sawah milik Fendi (34) warga Dukuh Bekilen, Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Klaten terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Sawah warisan dari orang tuanya itu telah dipasangi patok, tanda pembangunan tol Solo-Jogja.

Proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja ini bakal melewati kampungnya tersebut.

Menurut Fendi, sawah warisan orang tuanya itu dalam satu tahun bisa panen sampai tiga kali.

Disana, dia memiliki dua lahan sawah dengan luas 2.400 meter persegi dan 700 meter persegi.

"Dalam satu kali panen bisa mendapatkan sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 juta," katanya, Rabu (5/8/2020).

Peta Ilustrasi segitiga emas tiga kota Yogyakarta-Solo-Semarang yang akan dihubungkan jalur tol
Peta Ilustrasi segitiga emas tiga kota Yogyakarta-Solo-Semarang yang akan dihubungkan jalur tol (google.com)
BERITA REKOMENDASI

Sawah warisan tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan dari keluarga Fendi.

Sehingga, jika sawah warisannya ini terkena dampak pembangunan tol, dia berharap, ganti rugi yang diberikan sesuai.

"Kami harap nantinya kami mendapatkan ganti dari ini," kata Fendi.

Uang ganti rugi tersebut, akan ia belikan tanah lagi.

Baca: Cagar Budaya di Tirtoadi Sleman Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bawen

"Nantinya akan saya belikan lahan sebagai penggantinya," kata Fendi.


Namun, dia sendiri belum bisa memastikan berapa ganti untung yang akan ia terima.

Fendi mengungkapkan, dalam konsultasi publik yang dia ikuti, agenda belum sampai membahas soal nilai ganti untung.

Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah
Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah (skyscrapercity.com)

Fendi sendiri akan menunggu tahapan hingga penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terhadap lahan persawahan yang dimilikinya itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Curhat Fendi Warga Kapungan Klaten, 2 Sawah Warisannya Dipasangi Patok Pembangunan Tol Jogja-Solo

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas