Cerita Perjuangan ART yang Melahirkan Bayi Kembar 3, Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungan 3 Bulan
Cerita perjuangan seorang IRT yang melahirkan bayi kembar tiga. Ditinggal suami saat usia kandungan tiga bulan.
Editor: Miftah
"Saat ini stabil tidak ada masalah dari keadaan ibu, demikian pula ketiga anaknya. Karena kondisi saat lahir baik, tidak ada penangan khusus," ujar dr Michelle saat diwawancara.
Ia mengatakan, kondisi luka operasi dan pemulihan pasca operasi baik sehingga dilaksanakan perawatan pasca operasi dengan betrest total.
Sebelumnya, Direktur RS Siloam dr Hans Lie yang dihubungi menjelaskan, operasi persalinan kepada pasien Efi Bani berlangsung sukses.
Tim dokter yang terdiri dari dr.Jenny E. Pally, Sp.OG, dr.Andi Muhari Barzah Sp.An dan dr.Yosef Oematan, Sp.A bersama tim medis melakukan operasi sekira pukul 09.30 Wita.
"Tadi pagi, pasien melahirkan secara operasi atau istilahnya ection cesarea. Ibu dan dan bayi sehat. Lahir sekitara jam 10 pagi," katanya.
Ketiga bayi tersebut masing masing bayi pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 2550 gram dan panjang 45 cm lahir pada 10.07 Wita, selanjutnya bayi kedua laki laku dengan berat 1.800 gram dan panjang 41 cm lahir pada 10.08 Wita dan bayi ketiga laki laki dengan berat 2.600 gram dan panjang 48 cm lahir pada 10.09 Wita.
Dalam catatan, ini bayi kembar pertama yang lahir di Kupang pada tahun 2020. Sebelumnya pada 23 Februari 2019, Ny Rince Bell (29), juga melahirkan tiga bayi kembar di RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "Perjuangan Ibu di Kupang Lahirkan Bayi Kembar Tiga, "Hanya Pikir Kasih Besar Mereka Saja"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.