Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami

Proses pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani Senin, (10/8/2020) dengan menggunakan protokol Covid-19, berlangsung haru.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami
BANJARMASINPOST.CO.ID/nurholis huda
Hj Ririen Kartika Rini, istri Nadjmi Adhani tidak bisa menyembunyikan sedihnya ditinggal sang suami. Ia meneteskan air mata di makam sang suami. 

Sebelum proses pemakaman dengan protokol covid-19, jenazah terlebih dahulu disalatkan di kawasan Taman Bahagia yang diimami Sekda Banjarbaru H Said Abdullah.

Jenazah ditempatkan di dalam mobil saat proses salat hingga pembacaan riwayat dari Alm H Nadjmi Adhani.

Setelah proses tersebut, jenazah yang masih di dalam mobil akhirnya dibawa ke lokasi pemakaman.

Jenazah yang berada di dalam kotak peti dibawa dengan protokol kesehatan covid-19, termasuk saat proses pemakaman juga menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19 (tangkapan layar facebook Nadjmi Adhani)

Idap Emboli paru
Almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani diketahui sebelum meninggal dunia mengidap emboli paru.

Emboli paru adalah penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru.

Penyumbatan biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang awalnya terbentuk di bagian tubuh lain, terutama kaki.

Berita Rekomendasi

Pada umumnya, gumpalan darah yang terbentuk dan menyebabkan emboli paru berjumlah lebih dari satu.
Gumpalan darah ini akan menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jaringan di paru-paru sehingga menyebabkan kematian jaringan paru-paru.

Kabag TU Rumah Sakit Idaman Daerah (RSUD) Kota Banjarbaru, Firmansyah, mengatakan emboli paru yang dialami almarhum diketahui pada Kamis, 6 Agustus.

"Hingga Minggu pagi, kondisi beliau masih sadarkan diri. Namun, pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA, kondisi beliau mulai turun. Memang sempat membaik, namun drop lagi pada malam hari," katanya, Senin, (10/8/2020).

Suasana haru memarnai proses pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Senin (10/8/2020).

Petugas mengusung peti jenazah almarhum Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menuju Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (10/8/2020).
Petugas mengusung peti jenazah almarhum Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menuju Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (10/8/2020). (KOMPAS/JUMARTO YULIANUS)

Sebelum proses pemakaman dengan protokol covid-19, jenazah terlebih dahulu disalatkan di kawasan Taman Bahagia yang diimami Sekda Banjarbaru H Said Abdullah.

Jenazah masih ditempatkan di dalam mobil saat proses salat hingga pembacaan riwayat dari Alm H Nadjmi Adhani.

Setelah proses ini, jenazah yang masih di dalam mobil dibawa ke lokasi pemakaman.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas