Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami
Proses pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani Senin, (10/8/2020) dengan menggunakan protokol Covid-19, berlangsung haru.
Editor: Anita K Wardhani
Menurut Suciati, kondisi tersebut terjadi cukup mendadak karena sebelumnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi terpantau masih cukup baik, di atas 90 persen.
Hingga kurang lebih pukul 16.00 Wita, kondisi rendahnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi masih terjadi.
"Sampai sekarang masih dipasang karena belum stabil, saturasinya rendah sekali. Saturasi tadi pagi sampai 35," lanjutnya.
Dengan saturasi oksigen, demikian kata Suciati, jelas menunjukkan pernapasan seseorang terganggu.
"Kalau saturasi demikian ya pasti sesak. 80 atau 70 persen saja sudah sesak. Paling tidak 90," imbuh dia.
Masih kata Suciati, kondisi Nadjmi yang saat ini dirawat di salah satu ruang ICCU Isolasi RSUD Ulin, Banjarmasin, masih terus dipantau ketat oleh tim dokter.
Diketahui, Nadjmi dirujuk dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sejak kurang lebih dua minggu belakangan karena mengidap Covid-19.
Nadjmi juga sempat mengutarakan secara terbuka melalui video kepada masyarakat bahwa benar dirinya mengidap Covid-19 dan menjalani perawatan pada Senin (27/7/2020).
Perjalanan Karir Nadjmi Adhani
Dikutip wikipedia, Drs. H. Nadjmi Adhani, M.Si adalah wali kota Banjarbaru yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021.
Ia menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor, dan penjabat wali kota Martinus, setelah terpilih dalam Pilkada Banjarbaru 2015, berpasangan dengan wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan.
Nadjmi lahir pada 27 September 1969 (usia 50 tahun).
Sebelumnya, Nadjmi Adhan birokrat sejati.
Mengutip data diri di Facebook, Nadjmi Lulus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banjarbaru 1991 silam, Nadjmi lalu melanjutkan menjadi PNS di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Nadjmi juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) pada 996 juga mengambil Jurusan Keuangan Daerah di MEP UGM Yogyakarta 2002.
Dengan kepiawaiannya dalam disiplin ilmu pemerintahan, Nadji Adhani menempatu berbagai posisi pemimpin di Kota Idaman Banjarbaru. Hingga 2016 silam menjajal pertarungan kursi Banjarbaru 1 melalui Pilkada.
(banjarmasinpost.co.id/lis/rian/kompas)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pemakaman Wali Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Tak Kuasa Menahan Airmata Melepas Kepergian sang Suami,
Penulis: Nurholis Huda