Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pria Bunuh Seorang Laki-laki Pakai Raket Nyamuk atas Saran Dukun, Menduga Korban Punya Ilmu Santet

Seorang pria dibunuh oleh dua orang laki-laki menggunakan raket nyamuk. Pembunuhan dilakukan karena pelaku menduga korban memiliki ilmu santet.

Editor: Miftah
zoom-in 2 Pria Bunuh Seorang Laki-laki Pakai Raket Nyamuk atas Saran Dukun, Menduga Korban Punya Ilmu Santet
wytv.com
Ilustrasi- Seorang pria dibunuh oleh dua orang laki-laki menggunakan raket nyamuk. Pembunuhan dilakukan karena pelaku menduga korban memiliki ilmu santet. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dibunuh oleh dua orang laki-laki menggunakan raket nyamuk.

Pembunuhan dilakukan karena pelaku menduga korban memiliki ilmu santet.

Saat berkonsultasi ke dukun, sang dukun menyuruh pelaku membunuh korban pakai raket nyamuk dan balok kayu.

Polres Sampang akhirnya mengamankan seorang pria bernama Lasron yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama sembilan bulan lamanya.

Lasron adalah warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

Pria berusia 36 tahun itu adalah sepupu dari Arifin Bin Mat Rasuk.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, Arifin Bin Mat Rasuk sudah diringkus karena melakukan tindak pidana pembunuhan pada 29 November 2019 lalu.

Mereka membunuh korban bernama Tora'i (55) warga setempat.

Mereka menduga Tora'i memiliki ilmu santet dan dinilai menjadi menyebab kematian nenek dari Arifin Bin Mat Rasuk.

Bahkan, Arifin Bin Mat Rasuk menilai korban merupakan dalang dari penyebab ibunya sakit.

Sehingga, Arifin Bin Mat Rasuk sakit hati dan pergi ke dukun untuk menanyakan tentang cara membunuh Tora'i.

Baca: Bandar Narkoba Ditangkap Saat Pakai Sabu-sabu, Ternyata Statusnya Buronan Kasus Pembunuhan

Baca: 3 Pelaku Penembakan Misterius di Tangerang Ditangkap, Beraksi di 7 Lokasi, 8 Orang Jadi Korban

Baca: 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Puskesmas Bangkalan, Kronologi Kejadian hingga Motif Pelaku

Alhasil, si dukun menyarankan Arifin Bin Mat Rasuk untuk membunuh korban dengan menggunakan raket nyamuk dan balok kayu.

Kala itu, dalam proses pembunuhannya pada waktu berangkat sholat Jumat di pinggir jalan desa, Lasron berperan sebagai pengantar dengan mengemudikan kendaraan bermotor jenis Vario berwarna merah nopol M 5387 AH.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas