Jelang Pilkada Serentak 2020, Kapolda Jateng Minta Dua Kapolres Rembang dan Solo Kuasai Wilayah
Menjelang Pilkada Serentak 2020, Polda Jateng mengganti dua orang kapolres di Polres Rembang dan Solo.
Editor: Hendra Gunawan
"Pengeroyokan terhadap Habib Umar Assegaf kami dari Polda Jateng didukung dari Mabes Polri Bareskrim ini sudah ambil langkah-langkah hukum.
Dan kami tidak pandang bulu pada siapa pun yang melakukan," ucap Iskandar.
Sebelumnya di Solo, Polisi menangkap dua pengeroyok keluarga Habib Assegaf bin Jufri.
Polisi mengungkap alasannya baru menangkap terduga penyerangan saat acara pernikahan di sebuah rumah di Metrodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan penangkapan baru dilakukan selang sehari lantaran saat itu kepolisian fokus menyelamatkan korban.
"Kita pada waktu itu fokus menyelematkan para korban," jelas Andy kepada TribunSolo.com, Senin (10/8/2020).
Sebelumnya, kejadian penyerangan terhadap sebuah rumah yang terjadi di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo menemui babak baru.
Para pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian yang menyebabkan 3 orang luka-luka dan 5 kendaraan rusak itu kini telah ditangkap.
Setidak ada dua orang pekaju yang berhasil ditangkap pasca kejadian itu.
Andy menyampaikan dua orang itu berinisial BD dan HB.
"Setelah kejadian, kami dari jajaran Polres di-backup Polda Jawa Tengah dan Mabes Polri pun bertindak cepat," kata Andy.
"Kurang dari 1 x 24 jam kami berhasil mengamankan dua orang yang diduga saat terjadi pengeroyokan dan pengerusakan ada di lokasi kejadian," tambahnya.
Andy mengungkapkan terduga pelaku masing-masing berasal dari wilayah dalam dan luar Kota Solo.
"Penangkapan kemarin sore di wilayah Solo," ungkapnya.