Siswa SMP yang Ditinju Teman Sekolahnya Meninggal Setelah Seminggu Koma di RS
Sebelum dilarikan ke RS Budi Kemuliaan, SR diketahui sempat mengalami mual dan muntah-muntah akibat pukulan yang melayang di kepalanya.
Editor: Dewi Agustina
"Negatif Covid-19," ujar Didi kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (15/8/2020).
Baca: Niat Ingin Ngajak Balikan, Pria Ini Malah Aniaya Mantan Pacar, Terlibat Percekcokan
Hasil itu didapat oleh Didi usai dirinya menghubungi Kepala BTKL-PP Batam, Ismail Damhuji.
Menurut Didi, untuk hasil swab sendiri biasanya akan diketahui setelah 7 jam kerja.
"Kalau tidak ada sampel lain, 7 jam siap," ungkap Didi.
Didi pun telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri untuk meneruskan hasil pemeriksaan swab dari BTKL-PP Batam.
Untuk proses autopsi, kata Didi lagi, sepenuhnya menjadi kewenangan pihak Polda Kepri.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan pihak Polda juga mengenai hasil ini," kata Didi.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol M Haris mengatakan, anggotanya tengah bergerak menuju RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Sudah, anggota sudah ke sana. Dikoordinasikan dengan penyidiknya," ujar Haris kepada TRIBUNBATAM.id.
Sementara itu, jenazah SR masih terbujur kaku di ruang instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Kepri.
Remaja 15 tahun itu meninggal dunia usai mendapat cedera serius di bagian kepala.
Dia diketahui meninggal usai mendapat pukulan dari rekan bermainnya.
SR adalah pelajar SMP di salah satu sekolah di Kota Batam.
Usai autopsi keluarga SR berencana langsung memakamkan jenazah.
"Kasihan jenazah terlalu lama di dalam rumah sakit," ujar guru SR di sekolah, Ali. (tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul KRONOLOGIS Siswa SMP Batam Tewas Ditonjok Rekannya, Sempat Koma Meninggal di RS