Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kakek Enjang Jalan Kaki 163 KM Untuk Temui Anak, Sampai di Lokasi Anaknya Sudah Pindah

Tak ada pepohonan, hanya rumput yang tumbuh di sela batu dan bisa dijadikan tempat bersandar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Kakek Enjang Jalan Kaki 163 KM Untuk Temui Anak, Sampai di Lokasi Anaknya Sudah Pindah
istimewa
Seorang kakek dengan kaki yang bengkak terdampar di jalan sepi 

Ia pun kembali ke masjid di kawasan Pasar Induk.

Ia merasa kecewa setelah menempuh ratusan kilometer perjalanan namun tak gagal bertemu anaknya.

Kabar yang ia terima, anaknya tersebut sudah tak tinggal di sana dan saat ini ia tak tahu keberadaan anaknya tersebut.

Kabar yang tambah menyesakkan dadanya, kehidupan keluarga anaknya sudah berantakan.

Baca: Linglung Telantar di Bandara Dubai, TKI Asal Labuan Bajo NTT Selamat Berkat Status FB Anggota DPR

Ia pun melangkah pulang dengan kepala tertunduk lesu.

Entah linglung atau kehabisan uang untuk ongkos angkutan, Enjang terdampar di Jalan Lingkar Timur yang sepi sambil selonjoran dengan kaki bengkaknya.

Ia duduk di batu koral panas sambil memegang jaket hitam dan dua botol minuman kemasan.

Berita Rekomendasi

Beberapa pengendara yang melintas dan merasa iba berusaha memberikan bantuan untuk kakek tua ini.

"Saya sudah dua hari tiga malam di Cianjur tidur beristirahat di masjid Pasar Induk, saya ingin bertemu dengan anak saya, tapi anak saya sudah tak tinggal di rumah yang biasa saya kunjungi," ujar Enjang ditemui di kawasan Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Selasa (18/8/2020).

Enjang ditemukan oleh seorang pemuda Maleber, Kecamatan Karangtengah, yang menolong dan mengantarnya ke terminal.

Setelah bertemu pemuda tersebut, kakek yang mengalami kaki bengkak memutuskan untuk pulang ke Agrabinta.

Rumahnya berada di pesisir pantai selatan Cianjur sekitar lima jam perjalanan dari pusat kota.

"Semula saya mau minta uang ke anak untuk berobat kaki, tapi karena tak bertemu saya turun di jalan baru Lingkar, saya memutuskan untuk pulang saja, tapi tadi saya kelelahan karen kaki saya sakit," kata Enjang.

Enjang mengatakan, ia ingin membeli beberapa obat untuk perawatan kakinya di kampung. Ia mengeluarkan uang Rp 12 ribu kepada pemuda yang menolongnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas