71 Karyawan Pabrik Suzuki Tambun Kabupaten Bekasi Positif Covid-19
Sebanyak 71 karyawan pabrik Suzuki Tambun, Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, TAMBUN SELATAN - Sebanyak 71 karyawan pabrik Suzuki Tambun, Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor dalam keterangan resminya mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah melakukan sejumlah upaya dalam penaganan kalster penularan yang terjadi diperusahaannya.
Upaya penaganan sendiri diantara, melakukan rapid test keseluruh karyawan pabrik dan swab test bagi karyawan yang menjadi kontak erat 71 orang terkonfirmasi positif.
"Suzuki selalu berkoordinasi dan menyampaikan perkembangan situasi terkini dan penanganannya kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi," Itayama, Jumat, (28/8/2020).
"Melakukan PCR (Polymerase Chain Reaction) test terhadap semua karyawan yang memiliki riwayat interaksi dengan karyawan yang terpapar dan rapid test kepada seluruh karyawan Suzuki lainnya," tambahnya.
• PSBB Masa Transisi Diperpanjang Lagi, Wagub DKI Jakarta Pastikan Spa dan Karaoke Belum Boleh Buka
Disamping itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke area kantor dan lokasi kerja secara berkala.
"Kendaraan-kendaraan yang selesai dirakit pun dibersihkan dan didisinfektan sebelum dikirim ke pelanggan, yang mana hal ini merupakan prosedur Suzuki yang sudah dilakukan dari dulu sebelum adanya pandemi," terangnya.
Itayama menegaskan, pihaknya juga memperketat penerapan protokoler dengan memantau penerapan physical distancing di tempat kerja.
"Setiap karyawan juga diwajibkan memberikan laporan harian kepada atasannya terkait kondisi kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat libur kerja," tegas dia.
• Puluhan Karyawan Giant Sukmajaya Kota Depok Jalani Rapid Test, Beberapa Hasilnya Reaktif
Untuk aktivitas produksi, Suzuki memastikan pihaknya tidak menghentikan aktivitasnya melainkan hanya mengurangi kapasitas produksi menjadi 50 persen dibanding kondisi normal.
"Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.