Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemburu Tembak Mati Teman Sendiri: Sempat Dikira Kancil

Seorang pemburu bernama Sabirin (42) syok dan pingsan saat melihat temannya sendiri tertembak dari senjata yang digunakannya.

Editor: Sanusi
zoom-in Kronologi Pemburu Tembak Mati Teman Sendiri: Sempat Dikira Kancil
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Almarhum Ayahnya,"katanya.

Dijelaskan Kaposlek, Pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin.

" Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi dan pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan,"pungkasnya.

 Temuan Benda Cagar Budaya di Stasiun Bekasi Akan Dikubur Atau Diangkat dari Dalam Tanah

 Masjid Jami Al Ihsan di Dekat Rumah Novel Baswedan Tidak Gelar Salat Jumat

 Pulau Jawa Tertinggi Perceraian Imbas Corona: Mayoritas Gugatan Istri & Aplikasi Permudah Urus Cerai

Peristiwa Lain

Penembak Misterius di Tangsel

Evans Ferdinand, pelaku penembakan misterius saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Selasa (11/8/2020).
Evans Ferdinand, pelaku penembakan misterius saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Selasa (11/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), berhasil meringkus tiga pelaku penembakan misterius yang terjadi pada akhir bulan Juni sampai awal Agustus 2020 ini.

Mereka berinisial CA (19), CA (19) dan EV (27).

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di bilangan Kebon Nanas, Kota Tangerang, Senin (10/8/2020).

"Jadi kita sudah mengamankan pelaku, tapi kita masih melakukan pengembangan. Nanti keterangan lebih lanjut bisa kita bagikan kepada rekan rekan," ujar Muharram di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Tangsel.

Aparat masih terus mengembangkan kasus penembakan misterius itu.

Pihaknya juga akan menggali keterangan dari ketiga pelaku untuk mengetahui motif dari aksi koboi tersebut.

"Tiga orang. kita masih lakukan pengembangan nanti kita akan informasikan lebih lanjut. Mereka ada yang di salah satu apartemen, ada juga yang di rumah," ujarnya.

Selain ketiga pelaku, polisi juga menyita senjata yang digunakan untuk penembakan misterius tersebut. Namun Muharram masih akan meneliti jenis senjata dan peluru yang digunakan itu.

"Barang bukti senjata yang digunakan kita amankan. Tentu itu menjadi bukti untuk menguatkan bahwa mereka pelakunya," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas