Polda Sulsel Sudah Periksa 10 Orang Terkait Kasus Penembakan Warga, Belum Ada Tersangka
Selain pemeriksaan terhadap polisi dan warga, polisi mengaku masih menunggu hasil uji balistik Laboratorium Forensik Cabang Makassar.
Editor: Dewi Agustina
"Anakku ke luar mau pergi bermalam di rumah temannya. Kan tetangga toh karena subuh-subuh nanti luar di tempat pelelangan," ujarnya.
Setelah itu, Jawad rumah dan melihat anaknya sudah tertembak.
"Anak saya Anjas sedang kritis, dia terkena tembakan di kepala dan dua temanya terkena tembakan di kakinya," ucapnya.
Ia mengaku, pada saat itu, tak ada perang kelompok atau tawuran di sekitar lokasi kejadian tersebut.
Setelah peristiwa itu, warga setempat mengejar polisi yang berada di lokasi.
Baca: BREAKING NEWS: Satu dari Tiga Korban Penembakan di Makassar Meninggal Dunia
"Sempat dikejar sama warga. Gabungan polisi dari Polres sama Polsek," kata dia.
Terpisah, Ketua RW 03 RT 2 Nuraini mengatakan dirinya dibangunkan oleh anaknya karena ada suara tembakan.
Setelah ke luar rumah dan mengecek ke warga, ternyata ada tiga orang yang sudah terluka.
"Kita bawa ke RS Jala Ammari TNI AL tapi ditolak karena tidak ada yang bisa operasi. Kemudian kita bawa ke RS Bhayangkara dan saat ini dalam perawatan," ujarnya. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Anjas Tewas Tertembak, Propam Polda Sulsel: 10 Orang Kita Periksa