Cerita Perjuangan Agung Nugroho jadi Relawan Covid-19 di Boyolali, Sempat Tak Dapat Restu dari Ibu
Seorang Tim Relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bernama Agung Nugroho membagikan cerita saat dirinya relawan Covid
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Namun itu, saya lakukan karena saya ingin melindungi keluarga saya, tetangga saya, dan sanak kerabat saya, dengan kesadaran bahwa saya berisiko tinggi," urai Agung.
Baca: Anggota Parlemen Ini Meninggal akibat Covid-19, Pernah Pidato Soal Bahaya Corona, tapi Ditertawakan
Pesan Agung untuk Masyarakat
Bagi Agung terpapar Covid-19 bukanlah akhir dari kehidupan.
Selama berbulan-bulan menjadi relawan, Agung menyaksikan banyak pasien, dari usia balita hingga lansia.
Kondisi mereka yang terlihat dalam kondisi bugar, kemudian survive dan akhirnya dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.
"Terpapar Covid-19 ini bukan akhir perjuangan. Maka kepada saudaraku yang pula terpapar. Biasa sajalah, tidak perlu sedih, ayolah semangat, perjuangan masih panjang kawan." ujar Agung.
Baca: Kasus Corona di Indonesia Terus Melonjak, Kinerja Satgas Covid-19 Disorot hingga Saran Epidemiolog
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang masih diberikan kesehatan.
Ia mengingatkan betapa pentingnya menjaga protokol sehatan.
"Sudahlah, ditahan dulu hasrat kumpul-kumpulnya. Keinginan piknik, disimpan dulu dengan doa. Kita lagi berjuang bersama ini."
"Mari kita doakan saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan tidak baik."
"Masih banyak saudara kita yang kondisinya jauh lebih buruk dari kondisi yang kita dapatkan saat ini, yang sering kali itu tidak kita pikirkan."
"Mereka yang sakit, yang dalam keadaan lemah, yang dalam keadaan lapar, yang dalam keadaan kesakitan, mari kita doakan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.