Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pasien di RS Grand Med Ngamuk, Darah yang Dibeli Tak Kunjung Diberikan, Nyaris Adu Jotos

Keluarga pasien di Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam mengamuk. Mereka kesal dengan pelayanan rumah sakit.

Editor: Miftah
zoom-in Keluarga Pasien di RS Grand Med Ngamuk, Darah yang Dibeli Tak Kunjung Diberikan, Nyaris Adu Jotos
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
ILUSTRASI pasien dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang (foto tidak ada kaitannya dengan berita) 

Pertama, diberi obat, atau kedua dilakukan operasi.

Adapun tindakan operasi yang dimaksud pihak rumah sakit dengan cara menyedot darah di otak Buyung Uning, yang merupakan warga Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Setelah mendengar penjelasan itu, kami pun setuju untuk dilakukan operasi terhadap orangtua kami."

"Namun, hingga sore hari, operasi tak kunjung dilakukan," kata Mahendra.

Jelang pukul 19.30 WIB, keluarga bertemu dengan tim spesialis bedah saraf.

Saat itu, tim spesialis bedah saraf mengatakan bahwa operasi tidak bisa dilakukan.

"Mereka mengatakan bahwa hasil darah orangtua kami tidak memungkinkan."

Berita Rekomendasi

"Alasannya trombositnya terlalu rendah. Kemudian, leokositnya terlalu tinggi dan segala macam, yang enggak kami pahami," kata Mahenda.

Atas penjelasan itu, Mahendra bertanya apa solusi terbaik dalam masalah ini.

Lalu, kata Mahendra, dokter menyarankan agar mertuanya diberi obat-obatan saja.

"Pukul 21.00 WIB, perawat menemui kami."

"Katanya harus ada yang dikonsultasikan lagi (ke dokter), karena ada yang enggak disampaikan (dokter) ke kami sebelumnya," kata Mahendra.

Lantas, Mahendra bertanya bagaimana cara konsultasi dengan dokter.

Perawat mengatakan konsultasi hanya bisa dilakukan lewat telepon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas