Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kera Ekor Panjang Serbu Permukiman Warga di Banyumas, Rusak Tanaman Hingga Ambil Makanan di Warung

Sekawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) memasuki permukiman warga di kawasan Masjid Saka Tunggal Kabupaten Banyumas.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kera Ekor Panjang Serbu Permukiman Warga di Banyumas, Rusak Tanaman Hingga Ambil Makanan di Warung
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Pengunjung saat memberi makan kumpulan kera yang berada di warung dekat Masjid Saka Tunggal, Wangon, Banyumas, Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Sekawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) memasuki permukiman warga di kawasan Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kera-kera  itu tidak hanya merusak tanaman tetapi juga mencoba membuka atap genting rumah warga.

Populasi kera ekor panjang di kawasan tersebut meningkat drastis akhir-akhir ini, hingga mencapai ratusan ekor.

"Kemarau memang kering, jadinya kera-kera turun karena mencari makanan ke permukiman," ujar warga sekitar, Sumirli (50), Rabu (9/9/2020).

Baca: Inilah Sejarah Tempe Mendoan, Makanan Khas Banyumas yang Digoreng Setengah Matang

Saat ini, warga hanya mengusir menggunakan ketapel atau petasan karena hewan tersebut dianggap keramat oleh penduduk sekitar.

"Monyet-monyet ini sudah jadi hama tanaman. Tanaman singkong, pisang, kelapa pasti jadi sasaran," ungkapnya.

Pemilik warung di kawasan wisata Masjid Saka Tunggal, Karsini (55) mengatakan, warungnya tidak luput dari serangan kawanan kera ini.

BERITA REKOMENDASI

"Mengganggu karena kera ini membuka genting lalu masuk ke warung dan mengambil makanan," jelasnya.

Kades Cikakak Akim Hadi Safari mengatakan, penurunan jumlah wisatawan di kawasan Masjid Saka Tunggal ikut memicu turunnya kera ekor panjang ke pemukiman warga.

Baca: Pria Ini Satroni Posyandu di Banyumas untuk Curi Timbangan Bayi

"Biasanya, wisatawan ini yang memberi makanan. Saya berharap, ada pihak yang bersedia mengurus kawanan monyet yang berkeliaran di kompleks Masjid Saka Tunggal," katanya.

Paling tidak, kera-kera dapat dikondisikan agar tidak menganggu pemukiman warga. Misalnya, menyediakan makanan dalam jumlah cukup.

Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, dikenal sebagai cagar budaya milik Pemkab Banyumas.


Masjidnya dikenal hanya memiliki satu buah tiang dan di kompleks tersebut hidup pula kawanan kera yang ada sejak zaman dulu.

Penulis: Permata Putra Sejati

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Diduga Kelaparan, Kera Ekor Panjang di Kompleks Masjid Saka Tunggal Banyumas Serbu Pemukiman Warga

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas