Ibu Guru Jatuh dari Motor dan Terseret 5 Meter, Kena Jambret Siang-siang Padahal Tas di Dalam Jaket
Mecy yang bekerja sebagai guru honorer itu mengalami kejadian nahas itu saat perjalanan pulang ke rumah, Jumat (11/9/2020) siang.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Mecy Margravina (23) jatuh dari motor hingga terseret gara-gara menjadi korban penjambretan.
Mecy yang bekerja sebagai guru honorer itu mengalami kejadian nahas itu saat perjalanan pulang ke rumah, Jumat (11/9/2020) siang.
Padahal ia sudah menaruh tasnyas di dalam jaket.
Baca: Jambret yang Menewaskan Istri Purnawirawan TNI Ditangkap di Kamar Hotel Riau, Pelaku Masih Remaja
Akibatnya korban kehilangan satu handphone Vivo V19, uang Rp 100 ribu dengan total kerugian keseluruhan sekitar Rp 4,1 juta.
Tidak hanya itu, Mecy juga mengalami luka lecet di bagian kaki akibat terseret 5 meter.
Penjambretan itu terjadi di Jalan Gub HA Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, tepatnya di depan Bank Sumsel Babel, Jumat (11/9/2020) pukul 13.00 WIB.
"Pada saat kejadian saya mengendarai motor seorang diri, kemudian datang dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor V-xion menarik tas selempang yang saya letakan di dalam jaket," ujar Mecy warga Jalan Pesantren Ponpes Ar-Rahman, Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju Palembang.
Baca: Anak Bunuh Ayah Kandung di Riau, Pukuli Pakai 3 Batako hingga Tewas
Lanjut korban menuturkan, ia langsung terjatuh dari motornya.
"Kedua pelaku menarik tas saya dengan begitu kuat sehingga tas saya putus dan saya terjatuh dari motor dan terseret hingga lima meter."
"Setelah berhasil mendapatkan tas saya kedua pelaku tancap gas dengan begitu cepat," katanya.
Korban ditolong pengendara motor yang melintas.
"Lokasi sepi tidak banyak orang yang melintas sehingga saya tidak bisa meminta tolong. Kemudian dua orang wanita pengendara motor dibelakang saya yang menolong saya mengatakan kalau mereka tadi juga ingin dijambret pelaku namun karena mereka berdua pelaku tidak bisa mengambil tas mereka," bebernya.
Dikatakan korban, dua orang pengendara di belakangnya tidak bisa menolong lantaran juga ketakutan.
"Dua orang wanita tersebut menyaksikan saat saya dijambret namun mereka tidak berani menolong karena takut kepada kedua pelaku," ungkapnya.
Korban berharap kedua pelaku tertangkap.
"Saya harapkan kedua pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri.
Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya. (TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jambret Beraksi Siang Bolong di Jakabaring Palembang, Bu Guru Jadi Korban Jatuh Terseret 5 Meter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.