Ikrama Masloman: Elektabilitas Ketiga Pasangan Calon di Pilkada Sulut Miliki Tren Peningkatan
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan elektabilitas pasangan Olly Dondokambey/Steven Kandouw mencapai 68,1 %, unggul dua digit
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan elektabilitas pasangan Olly Dondokambey/Steven Kandouw mencapai 68,1 %, unggul dua digit dari dua kompetitornya, Christiany Eugenia Paruntu (Cep)/Sehan Salim Landjar (Sehan) dan Vonny A Panambunan (VAP)/Hendry Runtuwene (Hendry).
Seperti diketahui, Pilkada dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
“Saat ini elektabilitas pasangan Olly Dondokambey/Steven Kandouw mencapai 68,1 %, sementara elektabilitas Cep-Sehan sebesar 16.9% dan VAP-Hendry sebesar 7,2%. Mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 7.2%. Olly Dondokambey – Steven Kandouw unggul dua digit di atas 40 persen," ungkap peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, Minggu (13/9/2020).
Sejak bulan April 2020, elektabilitas ketiga pasangan calon memiliki tren peningkatan dari bulan April ke bulan agustus, namun tren peningkatan merata dan tidak ada signifikan pada posisi urutan elektabilitas.
Survei LSI bertajuk ‘Tiga Bulan Jelang Pilkada Sulut Kekuatan Para Kandidat di Enam Kantong Pemilih Penting, Sebelum Masa Kampanye’ dilakukan pada tanggal 22- 29 Agustus 2020, dengan menggunakan 800 responden.
Survei dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Margin of error survei ini adalah 3.5%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Ikram menjabarkan, keunggulan pasangan Olly/Steven terhadap Cep-Sehan dan VAP Hendry didasari oleh keunggulan pada kantong-kantong pemilih penting. Kantong pertama yang penting adalah kantong pemilih emak-emak yaitu pemilih perempuan dan profesi IRT.
Di Pemilih perempuan Olly/Steven unggul sebesar 69%, Cep-Sehan sebesar 13% VAP-Hendry 10%, sedangkan IRT Olly/Steven 71%, Cep/Sehan sebesar 13,6% , VAP/Hendry 7,7% .
“Kantong kedua yang penting adalah kantong pemilih protestan. Populasi pemilih ini base pemilihnya paling besar yaitu 64%. Dalam pertarungan yang mengikutsertakan tiga kontestan, perebutan segmen ini menjadi penting. Survei LSI menunjukkan bahwa Olly/Steven masih unggul di kantong pemilih protestan. Dukungan terhadap Olly/Steven pada segmen pemilih ini mencapai 69.5%, Cep/Sehan sebesar 12% dan VAP-Hendry sebesar 11,2%. Di kantong pemilih yang kedua ini, Olly/Steven unggul mutlak dari Cep/Sehan dan VAP/Hendry,” paparnya.
Kantong ketiga yang penting adalah kantong pemilih muslim. Populasi pemilih ini base pemilihnya cukup besar yaitu 30,4%. Meski satu dari tiga kandidat memiliki pasangan beragama muslim, namun potret elektabilitas pemilih muslim cenderung tidak terasosiasi secara linier.
Dimana Survei LSI menunjukkan bahwa Olly/Steven masih unggul di kantong pemilih islam. Dukungan terhadap Olly/Steven pada segmen pemilih ini mencapai 67.6%, Cep/Sehan sebesar 19% dan VAP-Hendry sebesar 5,5%. Di kantong pemilih yang ketiga ini juga Olly/Steven unggul dari Cep/Sehan dan VAP/Hendry .
“Di kantong pemilih milenial ini, menunjukkan bahwa Olly/Steven didukung mayoritas. Dukungan terhadap Olly/Steven pada segmen pemilih ini mencapai 70.3%, Cep/Sehan sebesar 15,6% dan VAP-Hendry sebesar 5,5%.”
Kantong Kelima yang penting adalah kantong pemilih kalangan terpelajar. Populasi pemilih ini hanya sebesar 11.9%. Namun sekali lagi dalam pertarungan elektoral yang kompetitif dengan lebih dua kandidat, populasi 11.9% cukup signifikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.