Buron Setahun, Pelaku Penggelapan Di-prank Video Call Wanita Cantik, Kaget saat Ketemu Korbannya
Diketahui, warga asal Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik tersebut membawa lari uang ratusan juta hasil penjualan tanah kavling.
Editor: Ifa Nabila
Awalnya, lanjut Sahal, Salim meminta kerja dengannya dengan menawarkan tanah kavling seluas 7.000 meter. Ia pun percaya, karena setiap tanah kavling yang laku, ia akan mendapat uang sebesar Rp 75 juta.
Tanah tersebut laku, padahal Salim menjualnya di angka Rp 80 juta sampai Rp 95 juta. Tidak sampai disitu, dalam beberapa bulan awal, Salim lancar menyetorkan uang hasil penjualan. Kemudian menghilang dengan membawa kabur uang sebesar Rp 630 juta.
Sahal pun kaget, mengingat tanah kavlingannya sudah laris dan bangunan berdiri di atas tanahnya, tapi belum menerima uang penjualan. Akhirnya ia melaporkan kasus ini dengan menunjuk pengacara.
Salim saat ditanyai juga bingung, ia lupa uang ratusan juta yang dibawa lari selama setahun digunakan untuk apa saja. Yang jelas, ia sudah tidak memiliki uang saat ini.
Selain beberapa korban, anggota kepolisian pun datang ikut memediasi kejadian ini. Tampak raut wajah Sahal cukup kesal, kesabarannya sudah habis, melihat ulah rekan kerjanya itu.
"Salim harus mengembalikan uang itu hari ini, kalau tidak saya laporkan ke polisi karena penggelapan," ucapnya.
Salim pun akhirnya buka suara, uang tersebut ia gunakan untuk foya-foya. Sebagai jaminan ia terpaksa menyerahkan rumah dan sepeda motor miliknya. Namun masih kurang.
"Cuma ada sertifikat rumah sama sepeda motor saja," pungkasnya. (SURYA.co.id/Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dijebak Prank Video Call Dengan Perempuan Cantik, Pelaku Penggelapan di Gresik Akhirnya Muncul