Ditinggal Suami Merantau, Istri Selingkuh hingga Hamil & Melahirkan, Bayinya Dikubur di Kebun Jambu
Ditinggal suami bekerja merantau, seorang istri malah berselingkuh dengan pria lain. Si istri bahkan sampai hamil dan melahrikan bayi.
Editor: Miftah
Namun MM tidak menjaga janji perkawinan dan nekat menjalani hubungan terlarang dengan PP, pria bujangan di Desa Tuabao hingga melahirkan bayi perempuan yang dikubur di kebun mente warga.
Saat ini, MM sudah berada di tangan penyidik Polsek Waigete guna menjalani proses pemeriksaan.
Data dari Polsek Waigete yang masuk ke POS-KUPANG.COM, Rabu (16/9/2020) sore menjelaskan, Rabu tanggal 16 Juli 2020 telah datang di SPKT Polsek Waigete seorang laki–laki bernama Patrisius Nong Pit, warga Tuabao guna melaporkan kasus pembunuhan janin yang terjadi pada Sabtu (12/9/2020) malam.
Dalam pemeriksaan terungkap, sekitar enam bulan lalu ia bertemu dengan PP. Dari perkenalan itu berlanjut hingga menjalin asmara.
Ia dan bersama PP sudah sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri hingga hamil sekitar 6 bulan.
Sabtu tanggal 12 September 2020 sekira pukul 22.00 Wita ia merasa sakit perut dan melahirkan seorang bayi perempuan dan bayi tersebut langsung meninggal dunia.
Ia bersama selingkuhannya langsung memasukan bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna biru dan hitam.
Selanjutnya, PP langsung keluar dari rumah dan menuju ke kebun Patrisius Nong Pit NONG PIT dan menguburkan anak/bayi yang sudah meninggal tersebut.
Setelah itu, PP langsung kembali ke rumahnya.
Terunkapgnya kasus pembuangan bayi ini berkat kerja aparat Polsek Waigete, Pospol Talibura dan bidan desa serta aparat desa.
Di mana pagi tadi, Rabu (16/9/2020) aparat polisi dan bidan memeriksa langsung MM.
Ia pun mengakui perbuatannya. Pasalnya, bidan menemukan fakta kalau MM baru melahirkan belum sampai satu minggu.
MM akhirnya menjelaskan, bayi itu hasil hubungan ia dan PP, seorang pria bujangan di Tuabao.
Sebelumnya, warga Pahit, Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Senin (14/9/2020) malam melaporkan menemukan janin perempuan yang dibungkus dalam kantong plastik.
Janin perempuan yang ditemukan warga saat mencari mente di kebun Patrisius Nong Pit telah dilaporkan ke Pospol Talibura dan ditangani aparat Polsek Waigete.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin didampingi Kasubag Humas, AKP Petrus Kanisius, Selasa (15/9/2020) siang, membenarkan.
(Pos Kupang/Aris Ninu)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "Suami Merantau, Tante Cantik di Sikka Ini Asyik Ihik-Ihik dengan Brondong Hingga Lahirkan Bayi"