Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi KDRT di Indramayu, Cekcok, Cemburu dengan Keponakan Hingga Tega Bacok Istri Sendiri

Maryati korban KDRT di Kabupaten Indramayu mengungkap kronologi penyiksaan dirinya yang dilakukan oleh sang suami, Mukidi yang kini kabur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kronologi KDRT di Indramayu, Cekcok, Cemburu dengan Keponakan Hingga Tega Bacok Istri Sendiri
rdasa.com.au
Ilustrasi KDRT 

"Kata teman-temannya tuh cemburu enggak tau cemburu apa, akunya enggak pernah sama cowok enggak pernah apa, malah di rumah saja," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Sabtu (19/9/2020).

Ia mengatakan, sosok yang dicemburui suaminya itu adalah keponakan Maryati sendiri.

Padahal, keponakannya masih berusia 17 tahun dan masih duduk dibangku SMA.

"Kalau bercandaan sama saudara kan wajar, namanya juga ponakan sendiri, lebih muda dari saya, bukan bercanda sama laki-laki lain," ujarnya.

Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. (Tribun Bali/Prima)

Anak Jadi Trauma

KDRT yang dialami Maryati (21) turut membuat trauma pada anaknya.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, bocah yang masih berusia 4 tahun itu terlihat berlinang air mata terutama saat melihat kondisi ibunya yang penuh balutan perban.

Berita Rekomendasi

"Dia juga nanyain mamah kenapa? Tapi saya bilang gak papa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).

kdrt lagi
Maryati saat menunjukkan jari telunjuknya yang putus usai dibacok suaminya sendiri di kediamannya, Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (19/9/2020).

Maryati menceritakan, saat kejadian, anaknya tidak melihat langsung kejadian sadis tersebut, waktu itu ia masih tertidur.

Ia baru mengetahui kejadian sebenarnya dari para tetangga.

Mereka memberitahu luka bacok yang dialami Maryati dilakukan oleh ayahnya sendiri, Mukidi (25).

"Itu gara-gara bapak kamu ngebacok-bacok," ujarnya menirukan percakapan tetangga.

Akibat kejadian itu kini bocah itu tak ingin lagi bertemu bapaknya, ia ketakutan.

Masih diungkapkan Maryati, sebelum kejadian nahas tersebut anaknya juga sering mendapat kekerasan saat meminta untuk jajan.

Suaminya yang enggan bekerja selalu emisional saat dituntut untuk menafkahi keluarga.

"Takut dia sekarang sama bapaknya," tambah Maryati. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Marah Disuruh Kerja, Suami Kabur, Balik ke Rumah Malah Bacok Istri, Alasannya Cemburu pada Keponakan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas