Mayat Dibuang di Hutan Tahura Terungkap, Istri Cerita Sebelumnya Ada Sejumlah Orang Mencarinya
Mayat penuh luka lebam yang ditemukan di kawasan hutan Tahura, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara
Editor: Hendra Gunawan
Biasanya suami saya di bawah nyelekat nyamuk dulu baru masuk kamar.
Jadi udah kedengaran suara, dalam hatiku udah pulangnya ini.
Jadi kutunggu, namun kok gak naik-naik.
Perasaanku dia udah buka pintu, tapi pintunya gak terbuka dan gak ada dia," ucapnya sembari bermohon agar pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus yang menimpa suaminya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polsekta Berastagi mendapatkan laporan adanya informasi yang didapat dari Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung, bahwa adanya temuan mayat.
"Awalnya kita mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah ini dari masyarakat sekira pukul 12.00 WIB. Lokasinya tepatnya dua kilometer sebelum Desa Doulu," ujar Marpaung.
Dirinya mengungkapkan, lokasi penemuan jenazah yang masih belum diketahui identitasnya ini berada di jurang yang berada di sebelah kanan jalan menuju ke arah kota Medan.
Polisi berpangkat melati satu di pundaknya ini mengatakan, titik lokasi penemuan jenazah pria yang diprediksi berusia 40 tahun ini, berada sekitar 20 meter dari bibir jalan.
"Iya tadi kita temukan jenazahnya di jurang, kemudaian langsung kita evakuasi," katanya.
Ketika ditanya perihal ciri-ciri jenazah mr x ini, perwira dengan lambang satu melati di pundaknya itu mengungkapkan jenazah tersebut memiliki ciri berkulit dengan warna sawo matang.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai ciri spesifik, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan.
"Ini yang masih kita berikan informasinya karena masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah sudah ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga, dirinya mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan laporan tersebut.
"Sampai saat ini memang belum ada masyarakat yang merasa dan melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke pihak kepolisian," ucapnya.