Kondisi Terkini Pascabanjir Bandang di Sukabumi hingga Kesaksian Warga Sempat Dengar Suara Benturan
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kedua korban tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk diidentifikasi.
Kesaksian warga
Akibat banjir bandang yang melanda wilayah di Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, sejumlah rumah porak poranda diterjang banjir.
Rumah-rumah tersebut berdiri di sepanjang bantaran Sungai Cibuntu yang memiliki hulu di wilayah Gunung Salak.
Bahkan, ada rumah yang terbawa hanyut derasnya aliran sungai.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pemilik rumah dibantu warga lainnya serta para relawan sedang membersihkan rumah dan lingkungan yang terendam lumpur.
Baca: Banjir di Sukabumi Hanyutkan Mobil dan Telan Korban, Ini Analisa BMKG
Banyak bangunan rumah yang bagian belakangnya jebol diterjang banjir bandang dan gelondongan kayu.
Selain itu, ada juga jembatan yang tertutup bongkahan gelondongan kayu.
Seorang warga yang terdampak, Basirudin (56) menceritakan detik-detik terjadinya banjir bandang.
"Saya lagi di garasi perbaiki mobil. Tiba-tiba mendengar suara benturan keras yang diikuti air berlumpur," kata Basirudin.
Setelah mendengar suara benturan keras, kata Basirudin, satu mobil yang di garasi terbawa banjir bandang.
Sebelum terus mundur dibawa air dan lumpur setinggi 2 meter, mobil sempat menghantam pagar besi.
Baca: Terendam Banjir, Pabrik Danone Aqua di Sukabumi Stop Sementara Operasional Produksi
"Melihat kejadian itu saya langsung berusaha menyelamatkan diri mencari tempat aman," terangnya.
Sementara warga lainnya, Anggi Rahmat (30) menuturkan, selain banyak rumah terendam dan hanyut juga terdapat sejumlah mobil dan motor milik warga yang hanyut.
"Juga ada 4 warga terbawa hanyut, kalau kendaraan ada 6 mobil," terang Anggi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi, Kompas.com/Budiyanto)