Dampak Revitalisasi, Pedagang Pasar Madika Ambon Keluhkan Sepi Pembeli di Lokasi Baru
Ratusan pedagang kaki lima di Pasar Mardika Kota Ambon, terpaksa pindah ke tiga lokasi lain, Rabu (23/09/20).
Editor: Fitriana Andriyani
Laporan Kontributor Tribunambon.com Insany Syahbarwaty
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pedagang kaki lima di Pasar Mardika Kota Ambon, terpaksa pindah ke tiga lokasi lain, Rabu (23/09/20).
Relokasi itu dilakukan akibat adanya revitalisasi atau pembangunan kembali pasar terbesar di Kota Ambon ini.
Ratusan pedagang ini harus rela membongkar sendiri lapak dan kios yang sudah dibangun dengan susah payah di pasar Mardika Ambon.
• Sempat Tertunda, Lapak Pasar Mardika Ambon Mulai Dibongkar
• Wajib Kosongkan Pasar Mardika Ambon, Pedagang Terpaksa Obral Dagangan: Sepatu Rp 10 Ribu
Sebagian bahkan telah berdagang selama puluhan tahun di pasar ini.
Misalnya Erna, pedagang bumbu dan sayur mayur yang terdampak pembongkaran pasar mengaku harus pindah ke Pasar Passo yang jauh di luar Kota Ambon dan sepi dari pengunjung.
‘’Saya sudah hampir 10 tahun berdagang di sini, setiap hari saya bisa dapat uang lebih untuk hidupi keluarga," kata Erna kepada TribunAmbon.com.
"Kalau pindah ke Passo, uang habis buat transport belum lagi di sana sepi tidak ada pembeli,’’ keluhnya.
• Nekat Kucing-kucingan dengan Petugas, Ini Pengakuan Pedagang Pasar Mardika Ambon
• Relokasi Pedagang Pasar Mardika Ambon Ditunda, Hingga Setelah Pelaksanaan PSBB
Hal yang sama diungkapkan Abeng yang biasa berdagang kentang, wortel dan jenis dagangan yang dipasok dari Surabaya dan Makassar.
‘’Modal kita kecil, kalau tidak cepat dijual stok dagangan yang banyak ini bisa cepat busuk kalau tidak segera dibeli, kalau disana (Pasar Passo) sapa yang mau beli?’’ keluh Abeng.