Ratusan Orang Tiba-tiba Datangi Kampung Ini, Warga Tutup Pintu, Diduga Masalah Utang Rp 100 Ribu
Tawuran antarwarga terjadi di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten pada Minggu (4/9/2020) pukul 19.30 WIB.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Tawuran antarwarga terjadi di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten pada Minggu (4/9/2020) pukul 19.30 WIB.
Akibatnya, terjadi pengrusakan dan pengeroyokan yang dipicu masalah utang piutang antar individu.
Ratusan orang tiba-tiba mendatangi kampung tersebut hingga membuat warga ketakutan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula pada pukul 18.30 WIB, di Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.
Saat itu ada 4 orang yang bercelana hitam datang ke rumah seorang warga berinisial U.
Mereka berniat menagih utang Rp 100 ribu.
Saat datang, U meminta untuk mereka datang lagi pukul 20.00 WIB.
Baca: Fakta-fakta Rusuh di Klaten: Diduga Berawal dari Tagih Utang Rp 100 Ribu, 74 Orang Diperiksa
Baca: 5 FAKTA Penyerangan di Pedan Klaten, Dipicu Masalah Pribadi hingga Situasi Membuat Warga Ketakutan
Baca: Penyerangan di Pedan Klaten, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit, 74 Orang Diamankan
Lantas keempat orang itu tak terima dan menghajar U dengan sebatang besi.
Setelah menghajar U, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah.
Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.
Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang bercelana hitam mendatangi TKP kembali.
Mereka datang kembali tak hanya 4 orang, namun ratusan orang bercelana hitam yang kemudian menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.
Saat itu, warga di sekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.